Juventus sempat mau melepas Dybala ke Manchester United pada musim panas tahun ini demi mendapatkan Romelu Lukaku. Pria asal Argentina itu pun menolak pergi dan memilih bertahan untuk membuktikan diri.
Pelatih Maurizio Sarri tampak mulai terkesan dengan performa Dybala. Mantan sriker Palermo itu beberapa kali menjadi starter untuk mendampingi Cristiano Ronaldo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chiellini menilai bahwa Dybala bisa mencatatkan sejarah di Juventus seperti Terzeguet, Camoranesi, dan Nedved. Ketiga pemain itu kini menjadi legenda Juve terlebih karena pernah memilih bertahan daripada mengambil kesempatan untuk hengkang.
Baca juga: Juventus Sabar, Juventus pun Menang |
"Dia menunjukkannya pada hari Selasa (lawan Lokomotiv). Dia ingin bertahan di sini. Dia memiliki kesempatan untuk pergi, tetapi dia adalah seseorang yang ingin naik level," kata Chiellini kepada Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak akan terkejut jika Dybala melakukan apa yang dilakukan Trezeguet, Camoranesi dan Nedved, yang menulis lembar penting dalam sejarah Juventus," Chiellini menegaskan.
Chiellini juga menegaskan untuk adil dalam menilai performa Dybala. Musim lalu, Dybala cuma mencetak 10 gol dari 42 laga, setelah sebelumnya mampu mencetak 26 gol.
Baca juga: Dybala: Gol Pertama Memudahkan Segalanya |
"Dybala orang yang sangat pendiam, anak emas yang telah kita lihat tumbuh bersama Juve. Dybala seseorang yang tidak banyak bicara, tetapi dia akhirnya melakukannya dan dia menunjukkannya di lapangan."
"Musim lalu dianggap sebagai musim yang buruk bagi Dybala, tetapi itu tergantung pada apa yang diminta darinya. Jika Dybala bermain sebagai penyerang tengah, dia mencetak 20 gol. Tetapi jika Dybala bermain sebagai gelandang, ia mencetak lima gol dan tidak ada yang salah dengan itu," ungkap Chiellini.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Juventus atas Inter Milan"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/mrp)