Ronaldo dikenal sebagai atlet yang begitu disiplin dan keras menempa diri. Sehingga tak mengejutkan kalau dia amat produktif, bahkan baru-baru ini mengukir rekor sebagai pesepakbola pertama yang mencatatkan dua digit gol dalam 15 musim beruntun.
Benatia yang menjadi rekan setim Ronaldo di Juventus selama 1,5 tahun terheran-heran dengan dedikasi pemain Portugal itu untuk berlatih. Ronaldo bahkan akan tetap berlatih meski waktu sudah larut malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mundur ke perjalanan kembali dari Bergamo. Kami berdua tidak bermain saat itu dan cuma duduk di bangku cadangan, karena tiga hari berikutnya kami punya pertandingan lain," kata Benatia kepada RMC Sport dan dikutip Football Italia.
"Di dalam bus dalam perjalanan kembali, Ronaldo bilang: Kamu punya rencana apa setelah sampai nanti? Saya bilang 'Ini sudah jam 11 malam, saya mau pulang, kenapa?'."
"Dia menyahut 'Kamu tidak mau berlatih kecil dengan saya?' Saya tak berkeringat sama sekali di pertandingan tadi, saya harus latihan, kamu mau tidak temani saya?"
"Dan saya harus menjelaskan lagi kepadanya bahwa itu tidak mungkin, saya cuma mau pulang, duduk santai di depan TV. Ketika kami sampai, semua orang berpakaian normal, tapi dia memakai celana pendek, sepatu olahraga, mendengarkan musik, dan pergi ke gym. Saya saat itu berpikir orang ini tidak normal," tambah pemain yang kini membela Al Duhail di Liga Qatar tersebut.
Menjadi semakin mengesankan karena Ronaldo tak sedikitpun mengendur. Ia terus berlatih dengan intensitas yang sama dari hari ke hari hingga saat ini.
"Ketika Anda bersentuhan dengannya dalam kehidupan sehari-hari, Anda menghormati sosok orangnya sebelum sosok pemainnya. Dia mengorbankan seluruh hidupnya untuk sepakbola. Saya terkejut melihat intensitas yang dikerahkannya di setiap latihan dan di atas segalanya, dia mengulanginya tiap hari," sambung Benatia.
"Sebagai tambahan untuk program yang kami lakukan di tim, dia punya programnya sendiri selama 25 menit sebelum meninggalkan lapangan. Dia banyak melatih daya ledaknya, dengan karet-karet, beban, dan banyak lainnya," tandas mantan pemain AS Roma dan Bayern Munich ini.
(raw/cas)