Conte: Dua Gol Lazio Hadiah dari Inter

Conte: Dua Gol Lazio Hadiah dari Inter

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 17 Feb 2020 06:46 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 12:  FC Internazionale coach Antonio Conte shouts to his players during the Coppa Italia Semi Final match between FC Internazionale and SSC Napoli at Stadio Giuseppe Meazza on February 12, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Antonio Conte menilai Inter Milan kalah dari Lazio karena kesalahan lini belakang mereka (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Jakarta -

Antonio Conte menilai Inter Milan kalah dari Lazio karena kesalahan lini belakang mereka. Ia menyebut dua gol Elang Ibu Kota hadiah dari tim asuhannya.

Inter harus menderita kekalahan pahit 1-2 saat menghadapi Lazio di Olimpico Roma pada pekan ke-24 Liga Italia, Senin (17/2/2020) dini hari WIB. Nerazzurri sebenarnya unggul terlebih dulu lewat Ashley Young di pengujung babak pertama.

Peruntungan mereka kemudian berubah di babak kedua. Lazio mampu membalikkan keadaan lewat gol dari penalti Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga ini sendiri berlangsung sengit selama 90 menit. Dikutip dari Opta, Si Ular mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 51 persen, unggul tipis Lazio dengan 48 persen penguasaan bola.

Meski begitu, tuan rumah lebih efektif dalam melancarkan serangan. Mereka membuat 11 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sementara, Inter membuat 10 upaya dengan hanya empat yang tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Opta]

Dengan laga yang super ketat ini, Conte menilai kesalahan di lini belakang jadi sebab utama tim asuhannya harus kalah. Ia merasa dua gol Lazio adalah hadiah dari Inter.

"Saya menilai kami telah tampil cukup baik, ini hasil yang tidak saya sukai dengan cara kami kebobolan dua gol. Kami menghadiahkan itu ke Lazio," ujar Conte dikutip dari Football Italia.

"Kami memang bukan tim yang sempurna, tapi dalam pertandingan besar detail kecil akan menjadi penentu dan kesalahan harus dikurangi. Ini adalah bagian perkembangan tim. Para pemain terlalu naif dan mereka harusnya lebih tenang dalam menghadapi situasi seperti ini,"

"Kami terlalu mudah kebobolan dua gol. Kami melakukan hal serupa di musim ini ketika memimpin terlebih dulu dan akhirnya membuang poin. Contohnya saat menghadapi Barcelona dan Borussia Dortmund. Kami menguasai laga dan akhirnya kalah," tegasnya.

Hasil ini membuat Inter melorot ke urutan ketiga dengan 54 poin tertinggal tiga angka dari Juventus di puncak klasemen. Sementara, Lazio kini menguntit Juventus di posisi kedua dengan raihan 56 poin.




(pur/nds)

Hide Ads