Shevchenko: Wabah Virus Corona Mirip dengan Bencana Chernobyl

Shevchenko: Wabah Virus Corona Mirip dengan Bencana Chernobyl

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 29 Mar 2020 07:30 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 20:  Laureus Ambassador Andriy Shevchenko is pictured during the Laureus Polo Cup 2019 at Ham Polo Club on June 20, 2019 in London, England. (Photo by Andrew Redington/Getty Images for Laureus)
Andriy Shevchenko menilai apa yang dirasakannya selama wabah Virus Corona mirip dengan saat bencana Chernobyl. (Foto: Andrew Redington/Getty Images for Laureus)
London -

Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, merasa situasi ketika wabah Virus Corona saat ini mirip dengan tragedi Chernobyl. Bencana di Ukraina itu terjadi pada 1986.

Shevchenko yang saat ini berada di London, Inggris, harus menjalani karantina akibat merebaknya Virus Corona. Inggris menjadi salah satu negara yang memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus ini.

Covid-19 menyebar begitu cepat di Inggris dalam beberapa hari terakhir. Kasus Virus Corona telah menyentuh angka 17.312 di Negeri Tiga Singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shevchenko telah 10 hari mengisolasi diri di Inggris. Ia mengaku bukan pertama kalinya menjalani situasi seperti ini.

Pelatih timnas Ukraina ini pernah mengalami hal yang nyaris serupa saat kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl terjadi di Ukraina. Shevchenko yang baru berusia 9 tahun saat tragedi itu terjadi harus meninggalkan Kiev untuk menghindari paparan radiasi.

ADVERTISEMENT

"Saya saat ini berada di dekat kota London dan tinggal di luar kotanya. Saya sudah menjalani isolasi hampir 10 hari," ujar Shevchenko dikutip dari Football Italia.

"Kami harus melalui hal yang sulit saat ini dan berharap semuanya akan membaik. Satu-satunya solusi adalah menghormati aturan pemerintah dengan tinggal di rumah. Hal tersebut memberi kesempatan pada tim medis untuk bisa melakukan pekerjaan mereka dengan optimal.

"Saya pernah mengalami situasi yang mirip dengan saat ini yaitu ketika saya baru berusia sembilan tahun. Itu terjadi saat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl mengalami kebocoran."




(pur/raw)

Hide Ads