Sempat Jarang Main, Matteo Rover Menjelma Jadi Striker Inter Haus Gol

Matteo Rover, pemain muda Inter ini memiliki kisah tersendiri bagaimana awalnya Ia bergabung ke dalam skuad tim papan atas Italia hingga kini menjadi salah satu pencetak gol paling mematikan.

Rover datang ke Inter 3 tahun lalu dengan kondisi yang tidak terlalu diperhatikan. Sebagai seorang striker, kurangnya menit bermain membuatnya merasa sedih.

"Saya datang ke Inter 3 tahun lalu. Saat baru datang saya tidak banyak bermain, jadi saya sedih," ujar Rover.

Baca juga: Dream Chasers Inter Milan: Mengintip Dapur Akademi Nerazzurri

Meski demikian, Rover mengaku tak putus semangat. Pemuda kelahiran 1999 ini terus berupaya mengembangkan kemampuannya agar dilirik oleh pelatih menjadi starting eleven di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Sejak tiba di sini saya fokus untuk meningkatkan kemampuan teknik saya," lanjut Rover.

Hingga akhirnya Rover menjadi salah satu striker paling berbahaya di skuad muda Inter. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Bahkan rekan setimnya pun mengakui kualitas Rover sebagai seorang striker.

Orang yang berperan membawa Rover masuk menjadi bagian skuad Inter, pemandu bakat Gianpaolo Manichetti mengaku sejarah Rover memang sedikit berbeda.

Rover telah dilirik sejak lama olehnya untuk menjadi bagian dari tim, namun pada waktu itu Manichetti menilai Rover masih perlu berkembang sebelum bergabung di tim penting seperti yang ada di Milan ini.

"Saat usia 14 tahun Rover belum siap untuk masuk ke klub penting seperti yang ada di Milan," ujar Manichetti.

Manichetti mengaku tak mau tergesa-gesa, Ia memilih menunggu sang pemain matang di klub asal mereka terlebih dahulu. Melalui pertemuan yang rutin dengan Rover, Inter akhirnya memutuskan untuk membawanya ke dalam skuad Inter.

Kisah Rover dapat disaksikan melalui program Mola TV Dream Chasers Inter Episode 4: Old Friends New Rivals. Episode ini juga mengisahkan perjuangan Rover dan kawan-kawan melawan Tonino untuk memperebutkan scudetto.