'Semestinya Liga Italia Dilanjutkan kalau Tak Lagi Berisiko'

'Semestinya Liga Italia Dilanjutkan kalau Tak Lagi Berisiko'

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 11 Mei 2020 19:40 WIB
GENOA, ITALY - DECEMBER 18:  Giovanni Simeone of Genoa celebrates after scoring the opening goal during the Serie A match between Genoa CFC and US Citta di Palermo at Stadio Luigi Ferraris on December 18, 2016 in Genoa, Italy.  (Photo by Tullio M. Puglia/Getty Images)
Pemain Cagliari, Giovanni Simeone, berharap Liga Italia dilanjutkan ketika sudah tak ada risiko penularan virus Corona. (Foto: Getty Images/Tullio M. Puglia)
Jakarta -

Pemain Cagliari, Giovanni Simeone, membahas waktu yang tepat Liga Italia bergulir lagi. Dia mensyaratkan tak ada risiko penularan virus Corona.

Liga Italia sudah berhenti sejak pertengahan Maret. Pandemi virus Corona menjadi penyebab utamanya.

Beberapa klub Italia sudah kembali berlatih. Inter Milan, AC Milan, dan Juventus beberapa klub yang sudah kembali mengasah diri di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada tanggal yang jelas Liga Italia akan kembali bergulir, tapi akhir kompetisi diundur dari 30 Juni ke 2 Agustus.

Simoeone tetap khawatir dengan risiko penularan virus Corona. Hingga 10 Mei, masih ada 1.083 kasus baru COVID-19 di Italia dalam data yang dilansir WHO. Hal itu yang membuat Simeone khawatir.

ADVERTISEMENT

"Menurut pendapat saya, kompetisi seharusnya dimulai lahi saat risiko penularannya nol. Saya mengerti bahwa seluruh negara kehilangan banyak uang, tapi yang paling penting adalah kesehatan," kata Simeone di ESPN.

"Kita menempatkan hidup kita dalam risiko, ada ketakutan besar. Ada bahaya saat berada di pesawat atau berada di hotel dengan orang yang tak anda kenal," dia menambahkan.




(cas/aff)

Hide Ads