Felipe Melo kembali berbicara soal Giorgio Chiellini yang menjelek-jelakan dirinya. Menurut Melo, kapten Juventus itu masih kesal akibat pernah ditanduknya.
Chiellini memancing keributan dengan Melo dan Mario Balotelli lewat kata-kata yang dituliskannya di buku biografinya. Bek 35 tahun itu mengklaim dua pemain tersebut sebagai biang masalah.
Penggawa Timnas Italia itu menyebut Melo sebagai pemain yang kerap memancing masalah dan Chiellini tanpa ragu menyebut mantan rekan setimnya di Juventus itu sebagai apel busuk. Sementara Balotelli diakuinya layak ditampar atas penampilan buruknya di Piala Konfederasi 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Chiellini itu langsung digubris oleh Melo dan Balotelli. Keduanya satu pendapat jika bek Juventus itu adalah pengecut yang tidak berani bicara langsung kepada mereka bila ada masalah.
Serangan balik yang dilakukan Melo kepada Chiellini tidak berhenti sampai di situ. Dalam wawancara terbarunya dengan Sebastien Frey di Instagram Live, eks pemain Inter Milan itu kembali mengolok-olok eks pemain AS Roma tersebut.
Menurut Melo, Chiellini masih kesal kepadanya lantaran dia pernah menanduk Chiellini dalam satu pertandingan. Dia juga mengklaim eks rekan setimnya itu ingin membuat sensasi demi mendongkrak penjualan bukunya.
"Dia punya masalah dengan saya karena dulu saya pernah menanduknya ketika kami bermain lawan Siena. Saya belum berbicara dengannya sejak itu dan dia pun menulis buku itu," kata Melo di Instagram Live, dilansir dari Football Italia.
"Ada ribuan hal terjadi di Juve dan saya bisa saja menuliskan ribuan buku tentang itu yang jauh lebih penting daripada yang dia tuliskan. Chiellini tidak pernah meminta maaf kepada saya, tetapi itu tidak masalah selama dia bertanggung jawab atas apa yang dia katakan. Dia hanya memicu kontroversi ini untuk penjualan bukunya saja," Melo menuturkan.
"Dia seharusnya mengikuti contoh yang diberikan Javier Zanetti, wakil presiden Inter, yang bahkan tidak pernah berbicara soal Juventus dalam bukunya. Lagi pula, sekarang bukan saatnya buat menerbitkan buku ketika orang-orang tengah sekarat," ujarnya.
(bay/adp)