Serangan Chiellini: Balotelli Layak Ditampar, Melo adalah Apel Busuk

Serangan Chiellini: Balotelli Layak Ditampar, Melo adalah Apel Busuk

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 09 Mei 2020 22:05 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 23: Giorgio Chiellini of Juventus looks on during the Group H match of the UEFA Champions League between Manchester United and Juventus at Old Trafford on October 23, 2018 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Bek tengah sekaligus kapten Juventus Giorgio Chiellini menyerang Mario Balotelli dan Felipe Melo dalam buku autobiografinya. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths
Turin -

Kapten Juventus Giorgio Chiellini melontarkan komentar pedas terhadap kompatriotnya, Mario Balotelli dan mantan rekan setimnya di klub Felipe Melo. Bagaimana?

Chiellini pernah bekerja sama dengan Balotelli di timnas Italia. Ketika itu Super Mario sedang memperlihatkan performa menjanjikan sehingga tidak jarang didapuk sebagai penyerang masa depan.

Namun, pada prosesnya Balotelli semakin meredup pada khususnya setelah meninggalkan Manchester City. Penyerang berdarah Ghana itu terus berpindah-pindah klub di antaranya AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, dan kini bermain di Brescia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di level internasional, Balotelli sudah mengoleksi 36 caps dan bermain di Piala Eropa 2012, Piala Konfederasi 2013, dan Piala Dunia 2014. "Balotelli adalah orang yang negatif, tanpa respek untuk skuad," sengat Chiellini dalam buku autobiografinya yang dikutip Omnisport.

"Di Piala Konfederasi di 2013, dia tidak memberi kami apapun, hal yang layak mendapatkan sebuah tamparan."

ADVERTISEMENT

Di turnamen itu, Balotelli mencetak dua gol termasuk sebuah penalti di fase grup. Akan tetapi, Balotelli kemudian absen karena cedera paha di semifinal melawan Spanyol, yang mengalahkan Italia dalam adu penalti.

Felipe Melo menjadi sasaran lain dari kecaman Chiellini. Melo pernah berseragam Juventus selama dua musim pada 2009-2011 sebelum dilego ke Galatasaray.

"Felipe Melo bahkan lebih buruk: yang terburuk dari yang terburuk. Selalu ada saja perkelahian dengan dia. Aku juga bilang kepada manajer-manajer: dia itu sebuah apel busuk," tulis bek tengah Juventus ini.




(rin/rin)

Hide Ads