Douglas Costa mengaku bahwa dirinya sempat ingin pensiun karena sering cedera. Demi terus menjaga semangat untuk bermain, dia menyewa pelatih mental.
Costa cuma bermain sebanyak 90 kali selama tiga musim berkostum Juventus. Jumlah itu terbilang minim karena dia terus berkutat dengan masalah otot.
Cedera yang terus datang dan pergi membuat Costa sempat frustrasi. Pikiran untuk gantung sepatu bahkan terlintas di kepalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winger 29 tahun tersebut bahkan sempat bergurau ke Alex Sandro selaku rekannya di Juventus dan Timnas Brasil. Costa menyebut bahwa jumlah pemindaian yang dilaluinya lebih banyak daripada jumlah bermain.
Baca juga: Serie A Bisa Dimulai Lagi 13 atau 20 Juni |
Sadar bahwa masalah cedera tak bisa dilalui sendiri, Costa akhirnya menyewa pelatih mental.
"Orang-orang mengatakan 'Douglas memiliki potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia, tetapi cedera menahannya.' Itu mengganggu saya," kata Costa kepada The Players Tribune.
"Saya memiliki potensi untuk menjadi pemain top, tetapi karena alasan di luar kendali saya, saya tidak bisa," sambungnya.
"Setiap kali saya cedera, saya bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang saya lakukan salah?' Saya heran mengapa saya tidak bisa bermain secara konsisten. Itu sesuatu yang menyakiti saya."
"Karena itu, saya meminta bantuan. Saya tidak tahu apakah Anda pernah mendengar tentang pelatih mental. Mereka bukan psikolog, tetapi mereka menunjukkan kepada Anda bagaimana fakta masa kecil masih dapat memengaruhi Anda," tegasnya.
(ran/pur)