Pelatih Juventus Maurizio Sarri bertekad mengeluarkan kemampuan terbaik pemainnya, Gonzalo Higuain. Sekalipun dilakukan dengan cara yang keras.
Sarri dan Higuain sebelumnya pernah bekerja sama di Napoli dan Chelsea. Khususnya Napoli, Higuain menjelma menjadi striker produktif dengan torehan 38 gol dalam 42 penampilan di 2015/16.
Namun, kerja sama keduanya di Chelsea tidak berjalan mulus. Selama setengah musim, Higuain cuma mampu menciptakan lima gol dalam 18 penampilan, situasi serupa yang dihadapinya di Juventus pada musim ini. Hanya delapan gol yang bisa dilesakkan El Pipita dalam 37 penampilan di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarri mengungkapkan hubungan unik yang dia miliki dengan Higuain. "Saya selalu membaca kabar bahwa saya bertengkar dengan siapapun, padahal saya cuma bertengkar dengan satu orang saja, yaitu Higuain," ungkap dia dilansir Omnisport.
"Saya tidak tahu mengapa, tapi selalu begitu. Mungkin karena dia memang memerlukan sebuah pendekatan yang agresif untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dia. Secara mental dia baik-baik saja, tapi secara fisik saya tidak tahu seberapa lama dia bisa tahan karena belakangan ini dia tidak konsisten," lanjut Sarri.
"Dia butuh dimanjakan di satu hari dan dipaksa bekerja keras di hari berikutnya! Ketika dia merasa terpuruk, dia butuh diperhatikan. Ketika dia sedang bahagia, dia mesti diingatkan agar kembali membumi karena dia bisa terlena," ujar mantan pembesut Napoli dan Chelsea ini.
Juventus nyaman di Capolista dengan keunggulan tujuh poin dari rival terdekatnya, Lazio. Di giornata ke-31, Juve akan memenuhi tantangan AC Milan di San Siro, Rabu (8/7/2020) dinihari WIB.
Rossoneri memang masih mengendap di papan tengah dengan menghuni urutan ketujuh, berjarak 29 poin dari Juve. Meski demikian, Milan sedang dalam laju positif setelah merebut tiga kemenangan dan sekali seri dalam empat laga Serie A terakhirnya.
Plus, Juve gagal mengalahkan Milan di sepanjang tahun ini. Dalam dua pertemuan yang terjadi di Coppa Italia, Juventus cuma seri 1-1 dan 0-0 di semifinal leg pertama dan kedua.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami. Milan yang sudah menyulitkan kami di musim ini sedang dalam kondisi fisik dan mental yang hebat dan sedang bermain di level tinggi," simpul Sarri.
(rin/nds)