Lini tengah Juventus minim kontribusi gol musim ini. Namun, pelatih Bianconeri, Maurizio Sarri, tak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut.
Lini tengah Juventus dinilai kurang agresif dalam membantu serangan sejak Serie A digulirkan kembali pasca pandemi virus Corona. Serangan mereka terlalu bertumpu pada sektor sayap dan para penyerang.
Dari 17 gol yang diciptakan Juventus dalam enam laga terakhir, hanya satu yang disumbangkan oleh gelandang mereka. Itu dibuat oleh Adrien Rabiot kala Si Nyonya Tua kalah 2-4 dari AC Milan di San Siro. Sementara, gelontoran gol Juventus lainnya selalu berasal dari pemain sayap atau penyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang Juventus dengan jumlah gol terbanyak musim ini dipegang oleh Aaron Ramsey. Pemain asal Wales ini membuat empat gol dari 30 pertandingan di semua ajang.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Memburu Rekor Baru |
Meski begitu, Sarri enggan terlalu mengkhawatirkan hal ini. Ia menilai Juventus saat ini punya beberapa gelandang muda yang masih terus berkembang.
"Tim ini telah mencetak 17 gol dalam enam pertandingan, saya pikir. Saya tidak melihat itu sebagai masalah bagi kami saat ini. Kita tahu bahwa gelandnag yang memiliki gol terbanyak adalah Ramsey. Hal itu juga tak lepas dari karakter permainannya," ujar Sarri dikutip dari Football Italia
"Lalu kami memiliki beberapa pemain yang sedang berkembang dan dapat mencetak lebih banyak gol di masa depan, seperti (Rodrigo) Bentancur dan (Adrien) Rabiot."
Mejannya lini tengah Juventus terbukti memang tak terlalu mengganggu performa tim asal Turin ini di Serie A. Mereka masih menguasai puncak klasemen dengan 76 poin unggul enam angka dari Atalanta di posisi kedua.
(pur/mrp)