Juventus merengkuh gelar Scudetto untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. Itu didapat setelah menderita dulu.
Juventus mengunci gelar juara Liga Italia di giornata ke-36. Si Nyonya Tua berhasil mengandaskan Sampdoria di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020) dini hari WIB dengan skor dua gol tanpa balas.
Gol-gol Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo di akhir babak pertama dan Federico Bernardeschi di menit ke-67. Sisa dua pertandingan lagi, mereka tak akan terkejar oleh pesaing terdekat, Inter Milan di klasemen Liga Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagi kapten Juventus, Leonardo Bonucci mengaku begitu sulit menjuarai Serie A musim 2019/2020 ini dan harus menderita dulu. Pertama, adalah menerapkan apa yang pelatih baru mereka minta, si Maurizio Sarri.
"Ini adalah gelar terindah sekaligus yang tersulit," katanya seperti dilansir Football Italia.
"Kami memulai dengan filosofi bermain yang baru di bawah Sarri. Itu tak mudah, kami sering melakukan kesalahan," tambahnya.
![]() |
Baca juga: Mantap Deh Szczesny |
Namun Bonucci menegaskan, para pemain terus beradaptasi dengan apa yang Sarri mau. Walau kadang hasilnya tak memuaskan, nyatanya Juventus terus melaju kencang.
"Kemudian selanjutnya adalah adanya pandemi virus Corona. Liga dihentikan dan rasa kekhawatiran muncul," tambah Bonucci.
"Tiga bulan ini, kehidupan sangat sulit baik di dalam lapangan juga di luar lapangan," ungkapnya.
"Kami mempersembahkan gelar ini untuk Anda, para fans di rumah. Kami ingin merayakan bersama Anda di sini, tapi tidak bisa dulu," tutup bek berusia 33 tahun itu.
(aff/pur)