Genoa, Tim Spesialis Meloloskan Diri dari Jerat Degradasi

Genoa, Tim Spesialis Meloloskan Diri dari Jerat Degradasi

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 03 Agu 2020 10:00 WIB
GENOA, ITALY - AUGUST 02: Davide Nicola coach of Genoa is lifted up by his players in celebration after the Serie A match between Genoa CFC and  Hellas Verona at Stadio Luigi Ferraris on August 2, 2020 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)
Para penggawa Genoa merayakan keberhasilan mereka lolos dari degradasi Serie A 2019/2020 (Foto: Getty Images/Paolo Rattini)
Genoa -

Genoa berhasil memastikan diri lolos dari jerat degradasi di pekan terakhir Serie A 2019/2020. Il Grifone juga melakukan hal serupa di musim lalu.

Duel Genoa vs Verona dan Lecce vs Parma di pekan terakhir Serie A, Senin (3/8/2020) dini hari WIB menentukan siapa satu tim tersisa yang akan terdegradasi. Sebelum laga terakhir, Genoa berada di peringkat ke-17 dengan 36 angka dan hanya terpaut satu angka dari Lecce yang duduk di peringkat ke-18.

Genoa yang perlu kemenangan untuk aman dari jerat degradasi tampil apik kala menjamu Verona di Luigi Ferraris. Mereka berhasil menang 3-0 berkat dua gol dari Antonio Sanabria dan Christian Romero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di laga lain, Lecce harus takluk 3-4 dari Parma lewat duel yang sengit di Via del Marre. Hasil ini membuat Lecce dipastikan terdegradasi usai menghuni peringkat ke-18 dengan 35 angka.

Mereka menyusul Brescia dan SPAL yang sudah lebih dulu turun kasta. Sementara Genoa selamat dari jurang degradasi karena menutup Serie A musim ini di posisi ke-17 berkat raihan 39 poin.

ADVERTISEMENT

Keberhasilan Il Rossoblu tak terdegradasi disambut penuh suka cita oleh pelatih mereka, Davide Nicola. Nicola merupakan sosok kunci di balik selamatnya Genoa dari jerat degradasi.

Pelatih yang menangani Genoa sejak Desember lalu tersebut membangkitkan Valon Behrami cs yang sempat terpuruk di bawah dua pelatih sebelumnya, Aurelio Andreazzoli dan Thiago Motta. Dalam 22 laga bersama pelatih 47 tahun ini, Genoa menang delapan kali, empat kali imbang, dan 10 kali kalah.

"Kami jelas seharusnya bisa mengamankan diri lebih awal. Yang menarik bagi saya adalah tim kami telah mengumpulkan cukup banyak poin sejak saya tiba," tutur Nicola dikutip dari Sky Sport.

"Ini akan menjadi menjadi kegagalan untuk mencapai target jika kami terdegradasi. Pasalnya dalam bisnis ini semua hanya tentang hasil. Kami sepertinya dua kali mengamankan diri."

Keberhasilan ini juga semakin mempertegas rival sekota Sampdoria ini sebagai tim yang spesialis meloloskan diri dari jerat degradasi. Musim lalu, mereka juga melakukan aksi "eskapoligist" dari degradasi di pekan terakhir.

Genoa yang di pekan terakhir musim lalu imbang 0-0 dengan Fiorentina menduduki peringkat ke-17 dengan 38 poin. Mereka tak terdegrasi meski punya poin sama dengan Empoli di bawah mereka karena unggul head to head.

Selain itu, Genoa juga pernah berada di tepi jurang degradasi tapi tak terjatuh ke Serie B pada musim 2011/2012 dan 2012/2013. Di dua musim secara beruntun tersebut, mereka sama-sama finis di posisi ke-17.




(pur/rin)

Hide Ads