Maurizio Sarri kurang diapresiasi meskipun mampu membawa Juventus mempertahankan gelar juara Liga Italia. Namun, pelatih Lyon Rudi Garcia membela Sarri.
Juventus dan Lyon akan bertemu kembali di babak 16 besar Liga Champions. Setelah Juventus kalah 0-1 di leg pertama, kedua tim dijadwalkan melakoni laga penentuan di Turin pada Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB.
Lyon dihadapkan pada misi yang lebih mudah karena hanya butuh minimal hasil seri saja untuk melaju ke perempatfinal. Di sisi lain, La Vecchia Signora wajib menang dengan selisih dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dybala Pemain Terbaik Liga Italia 2019/2020 |
Meski kurang dijagokan, Lyon memiliki peluang besar lolos mengingat performa Juventus yang angin-anginan. Sekalipun sukses merebut Scudetto kesembilan beruntun, Juve tidak terlihat menyakinkan usai tiga kali kalah dalam empat pertandingan terakhirnya.
Juventus menjadi juara dengan perolehan 83 poin, jumlah angka terendah sejak mulai mendominasi Serie A pada 2011/12. Cristiano Ronaldo cs juga menderita tujuh kekalahan di sepanjang musim, juga jumlah kekalahan terbanyak dalam periode serupa. Tak pelak Maurizio Sarri mendapatkan kritik tajam, bahkan seruan untuk mundur mulai muncul.
Baca juga: Liga Champions Sudah Jadi Obsesi Juventus |
"Saya sudah menyaksikan pertandingan-pertandingan Bianconeri," Garcia mengungkapkan kepada La Gazzetta dello Sport. "Saya tahu bahwa ada orang-orang yang bilang bahwa mereka tidak bermain dengan bagus. Saya menjawab kalau Juve memenangi liga dalam 36 pertandingan, dan bukan cuma karena lawan-lawan mereka tumbang," lanjut mantan pelatih AS Roma ini.
"Kalau mereka butuh poin-poin dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka akan mendapatkannya. Kita bisa bilang bahwa mereka bermain lebih buruk daripada sebelumnya, tapi mereka adalah yang terkuat. Apa sih yang orang-orang mau? Tim yang menang, bukan?"
"Mereka mempunyai hal itu di dalam DNA mereka dan tim manapun yang bergabung harus mengolahnya. Sarri berhasil dan juara, dan sekarang permainan dia dihakimi. Apa yang bisa saya katakan adalah mereka masih yang terbaik," sahut Rudi Garcia.
(rin/rin)