Kalahkan Ronaldo dan Messi, Immobile Bilang Begini

Kalahkan Ronaldo dan Messi, Immobile Bilang Begini

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 12 Agu 2020 19:39 WIB
VERONA, ITALY - JULY 26: Ciro Immobile of SS Lazio at the end of the game with the ball after the three goals scored after the Serie A match between Hellas Verona and  SS Lazio at Stadio Marcantonio Bentegodi on July 26, 2020 in Verona, Italy. (Photo by Marco Rosi - SS Lazio/Getty Images)
Striker Lazio Ciro Immobile meraih Sepatu Emas Eropa (Foto: Getty Images/Marco Rosi - SS Lazio)
Roma -

Ciro Immobile merebut Sepatu Emas Eropa 2019/2020 dengan mengungguli sejumlah pemain top. Striker Lazio itu takjub sendiri dengan pencapaiannya itu.

Immobile menjadi striker paling subur di Eropa musim ini dengan mencetak 36 gol di Liga Italia sekaligus menyamai rekor milik Gonzalo Higuain. Penyerang berusia 30 tahun itu unggul atas Robert Lewandowski yang bikin 34 gol bersama Bayern Munich di Bundesliga.

Sukses merebut Sepatu Emas Eropa, Immobile memutus dominasi Lionel Messi yang meraih penghargaan ini dalam tiga musim sebelumnya secara beruntun. Dia juga mengalahkan Cristiano Ronaldo yang mencetak 31 gol di Liga Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk daftar pemenang Sepatu Emas Eropa yang diisi nama-nama top, Immobile sedikit tidak percaya. Ciro Immobile juga tak menyangka bisa mengungguli Ronaldo dan Messi.

"Ini gila, saya di depan Ronaldo dan Lewandowski," ujar Immobile seperti dilansir AS.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya baca lagi daftar pemenangnya, saya nyaris tidak percaya: Messi, Messi, (Luis) Suarez, Ronaldo, Ronaldo, Messi, Messi, Ronaldo, Messi."

"Saya memutus duet Leo-Cristiano. Untuk ini, saya berterima kasih kepada tim, setidaknya itulah yang bisa saya lakukan."

Dari 36 gol yang dibuat Immobile di Liga Italia, 14 di antaranya tercipta lewat eksekusi penalti. Dia bisa saja menambah jumlah golnya jika selalu mengeksekusi penalti untuk Lazio.

Dalam beberapa pertandingan, Immobile memberikan tugas eksekusi penalti kepada pemain lain meski ia juga ada di lapangan. Dalam pertandingan melawan Udinese pada Desember lalu, misalnya, Luis Alberto yang mencetak gol lewat penalti. Sedangkan saat menghadapi Fiorentina pada bulan Oktober, Felipe Caicedo dapat kesempatan jadi eksekutor meski tendangannya tak berbuah gol.

Menyesalkah Immobile atas pilihannya itu?

"Tidak. Saya melakukan apa yang harus dilakukan," ucapnya.

"Kalau saya tidak bertindak seperti ini, saya tidak akan mencapai rekor. Ruang ganti, keseimbangannya adalah yang paling penting. Itu sangat rapuh dan tidak boleh dirusak," kata Ciro Immobile.




(nds/aff)

Hide Ads