Inter Milan Makin Serasa 'Tim Liga Inggris'

Inter Milan Makin Serasa 'Tim Liga Inggris'

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 09 Sep 2020 13:34 WIB
Soccer Football - Serie A - Sampdoria v Inter Milan - Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa, Italy - September 28, 2019  Inter Milan coach Antonio Conte celebrates after the match          REUTERS/Daniele Mascolo
Inter Milan Makin Serasa 'Tim Liga Inggris' (Daniele Mascolo/Reuters)
Milan -

Inter Milan terbaru merekrut Aleksandar Kolarov. Alhasil, Nerazzurri makin serasa seperti tim 'Liga Inggris' saja.

Aleksandar Kolarov direkrut Inter Milan dari AS Roma. Bek kiri berusia 34 tahun itu dibeli seharga EUR 1,5 juta (Rp 26,2 miliar), plus EUR 500 ribu (Rp 8,75 miliar) dalam bentuk bonus-bonus.

Satu hal yang menarik, rasa-rasanya Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte paling suka memboyong pemain yang berkiprah di Liga Inggris. Aleksandar Kolarov yang pernah memperkuat Manchester City dari tahun 2010 sampai 2017 dengan koleksi dua trofi juara Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menarik ke belakang, sebelumnya Antonio Conte membeli pemain-pemain yang memperkuat tim-tim Liga Inggris. Mereka adalah Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez dari Manchester United, Victor Moses dari Chelsea, dan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur.

Romelu Lukaku sejauh ini jadi pemain tersuksesnya. Musim 2019/2020 kemarin, pemain asal Belgia itu menjadi top skor klub dengan 34 gol.

ADVERTISEMENT

GENOA, ITALY - JULY 25: Romelu Lukaku of Inter (right) celebrates with his team-mate Alexis Sanchez after scoring his second goal during the Serie A match between Genoa CFC and  FC Internazionale at Stadio Luigi Ferraris on July 25, 2020 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku (Getty Images/Paolo Rattini)

Ashley Young dan Victor Moses jadi andalan di lini sayap. Namun untuk nama terakhir, masih belum jelas nasibnya apakah dipertahankan alias dipinjam atau dibeli dari Chelsea atau dikembalikan.

Alexis Sanchez pelan-pelan tampil sip. Empat gol dan sembilan assist dibuatnya dari 22 penampilan di Liga Italia yang kebanyakan tampil dari bangku cadangan.

Kalau Christian Eriksen, memang masih belum dapat di tempat di skuad utama. Namun kemampuannya dengan umpan-umpan ciamik dan tendangan gledek dari luar kotak penalti, bisa jadi senjata andalan.

Apalagi, Inter Milan juga masih santer dikabarkan akan merekrut N'Golo Kante dari Chelsea. Namun soal harga, masih jadi persoalan.

Inter Milan's Christian Eriksen controls the ball during an Europa League, round of 32, first leg, soccer match between PFC Ludogorets Razgrad and Inter Milan at Huvepharma Arena in Razgrad, Bulgaria, Thursday, Feb. 20, 2020. (AP Photo/Vadim Ghirda)Christian Eriksen, bisa jadi pembeda di lini tengah (Vadim Ghirda / AP Photo)

Antonio Conte sendiri pernah melatih klub Liga Inggris, Chelsea pada tahun 2016-2018. Satu trofi juara Liga Inggris dan Piala FA dipersembahkannya.

Dia pun rasanya sudah tidak asing dengan pemain-pemain Liga Inggris. Maka apakah bisa di musim 2020/2021 nanti, dengan timnya yang serasa Liga Inggris bisa meraih titel Scudetto?




(aff/cas)

Hide Ads