Cedera ACL Lagi, Zaniolo Sempat Merasa Dikutuk dan Ingin Pensiun

Cedera ACL Lagi, Zaniolo Sempat Merasa Dikutuk dan Ingin Pensiun

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 10 Sep 2020 05:30 WIB
AMSTERDAM, NETHERLANDS - SEPTEMBER 07:  Nicolo Zaniolo of Italy reacts after injuring his leg during the UEFA Nations League group stage match between Netherlands and Italy at Johan Cruijff Arena on September 7, 2020 in Amsterdam, Netherlands.  (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Nicolo Zaniolo kembali mengalami cedera ACL untuk kali kedua. (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Jakarta -

Gelandang AS Roma Nicolo Zaniolo begitu terpuruk usai tahu ia cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) lagi. Pemain 21 tahun itu sempat ingin berhenti bermain.

Zaniolo mengalami cedera ACL pada lutut kirinya ketika membela timnas Italia melawan Belanda di Johann Cruyff Arena, dalam ajang UEFA Nations League, Selasa (8/9/2020) lalu. Cedera ini menjadi pukulan telak untuk pemain yang digadang-gadang jadi bintang masa depan Italia tersebut.

Sebab ini merupakan cedera ACL keduanya di tahun 2020. Pada Januari lalu, ACL pada lutut kanannya juga robek ketika menghadapi Juventus. Setelah naik meja operasi, Zaniolo pulih pada Juli lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Zaniolo terancam menghabiskan enam bulan lainnya untuk pemulihan. Sang ibu, Francesca Costa, menyebut Zaniolo begitu terguncang dengan cedera yang sama.

"Kami masih menunggu keputusan di mana Nicolo akan dioperasi. Bisa saja di Roma, di klinik Amerika tempat Zlatan Ibrahimovic dioperasi, atau di Austria. Roma sedang mengevaluasi solusi terbaik buat Nicolo," ungkapnya kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Dia merasa sedikit lebih baik sekarang, tapi ketika dia pertama kali bertemu kami, dia menangis, dia marah, bahkan takut kalau dia kena kutukan. Tapi sekarang dia sudah tenang. Kata-kata pertamanya adalah: Saya harus berhenti bermain sepakbola. Saya rasa saya dikutuk."

"Dia itu cukup takut dengan anestesi juga, tapi sedang mencoba melihat sisi positifnya sekarang. Dia sudah punya satu kaki yang dioperasi, sekarang kaki yang lainnya akan dibedah juga, dan karena mereka bilang kepadanya bahwa dia memiliki otot yang cukup kuat, itu bisa bagus dalam jangka panjang."

"Saya menyadari dia sudah kembali ke Nicolo yang sebenarnya ketika dia bilang dengan dua lutut 'baru', dia akan seperti manusia bionik," imbuhnya.

Zaniolo menjadi lebih tenang setelah banyak rekan dan kolega serta penggemar-penggemar Roma mengirimkan pesan dukungan. Selain itu, manajemen Roma juga menunjukkan sikap yang baik dan pengertian.

Roma seperti diketahui membuka lebar-lebar opsi untuk mengoperasi di klinik yang berbeda dari tempat operasi pertama, yakni Villa Stuart. Ini demi menghindarkan Nicolo Zaniolo mengalami proses dan situasi yang sama persis dari operasi sebelumnya, yang bakal memengaruhi psikologis.

"Sangat membantu ketika ada begitu banyak pesan dari seluruh dunia berdatangan, dia terus-terusan menunjukkan siapa yang menuliskan pesan untuknya. Penggemar Roma itu menakjubkan, mereka sangat mencintainya," sambung Costa.

"Saya sudah bicara dengan (CEO Roma - Guido) Fienga dan sebagai ibu, saya sangat senang melihat kasih sayang dan kepedulian yang tulus darinya untuk anak saya, sebagai seorang laki-laki ketimbang seorang direktur."

"Sekarang dia ada di rumah dengan kekasihnya dan anjing kecil baru mereka, yang belum punya nama. Dia cuma perlu sedikit waktu untuk mencerna ini semua dan sekarang siap untuk melawan," imbuhnya.

Roma punya riwayat panjang dengan cedera ACL para pemainnya. Mulai dari Kevin Strootman, Antonio Ruediger, Mario Rui, Alessandro Florenzi (2 kali), Emerson Palmieri, hingga Rick Karsdorp pernah mengalaminya.




(raw/mrp)

Hide Ads