Presiden Napoli Kena Corona, Sempat Kumpul sama Para Bos Serie A

Presiden Napoli Kena Corona, Sempat Kumpul sama Para Bos Serie A

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 10 Sep 2020 18:09 WIB
NAPLES, ITALY - AUGUST 01:  Aurelio De Laurentiis the President of SSC Napoli looks on prior to during the pre-season friendly match between SSC Napoli and OGC Nice at Stadio San Paolo on August 1, 2016 in Naples, Italy.  (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Aurelio de Laurentiis positif virus corona. (Foto: Francesco Pecoraro/Getty Images)
Naples -

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, telah dikonfirmasi positif virus Corona. Pihak klub menyampaikan kabar tersebut lewat situs resminya.

Kasus COVID-19 di sepakbola belakangan ini terus berkembang. Banyak pemain sepakbola yang terpapar setelah menjalani libur kompetisi dan teranyar adalah De Laurentiis selaku presiden Napoli.

"SSC Napoli mengonfirmasi bahwa presiden klub Aurelio De Laurentiis telah dites positif COVID-19 setelah melakukan tes kemarin," tulis keterangan pers Napoli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan La Repubblica, De Laurentiis sempat hadir di pertemuan para petinggi klub Serie A sebelum dipastikan mengidap virus Corona. Padahal, De Laurentiis tahu dalam keadaan kondisi tidak fit.

Selain itu, para saksi mata mengklaim De Laurentiis tidak selalu memakai masker dengan benar ketika berbicara dengan Presiden klub lain, bahkan dengan wartawan setelah pertemuan. Sekarang semua yang menghadiri dalam pertemuan Lega Serie A harus dites dan berpotensi mengisolasi diri sebagai tindakan pencegahan.

ADVERTISEMENT

Mengingat musim Serie A akan dimulai pada 19 September dan negosiasi pasar transfer sedang berjalan lancar, sikap ceroboh De Laurentiis itu bisa merusak semua kegiatan sepakbola di Italia.

Napoli sebelumnya juga pernah mengonfirmasi pemainnya terpapar virus corona. Adalah Andrea Petagna, yang dinyatakan terpapar pada 20 Agustus.

Italia salah satu negara di Eropa yang punya kasus virus corona sangat tinggi. Sejauh ini sudah ada lebih dari 282 ribu kasus dengan 211 ribu orang lebih sembuh dan 35.577 meninggal dunia. Khusus di Naples, ada 8.769 kasus dengan 2.871 orang sembuh dan 401 meninggal dunia.

(ran/cas)

Hide Ads