Andrea Pirlo memenangi laga debutnya sebagai pelatih Juventus. Leonardo Bonucci mengungkap perbedaan gaya Pirlo dan pelatih Juve sebelumnya, Maurizio Sarri.
Pirlo menggantikan Sarri yang diberhentikan pada akhir musim lalu meski mempersembahkan Scudetto kesembilan beruntun. Di pertandingan pertama Pirlo, Juventus sukses menggulung Sampdoria 3-0 pada giornata 1 Liga Italia, Senin (21/9/2020).
Bonucci muncul sebagai pencetak gol kedua Bianconeri di menit ke-78. Dua gol Juventus lainnya dibuat Dejan Kulusevski dan si megabintang sepakbola Cristiano Ronaldo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mantap Betul Juventus-nya Pirlo |
Bersama Pirlo, Juventus menerapkan sistem permainan tiga bek, berbeda dengan Sarri yang lebih sering bermain dengan formasi 4-3-3. Taktik Sarri yang kerap disebut Sarriball dianggap tidak cocok di Juve sekalipun berhasil mempertahakan titel juara Liga Italia.
Pada musim lalu, Juventus menyudahi Serie A dengan 83 poin, jumlah poin terendah dalam sembilan musim terakhir. Ronaldo cs juga hanya gagal menjuarai Coppa Italia usai ditekuk Lazio di final, dan terdepak di babak 16 besar Liga Champions, laju terburuk Juve di Eropa dalam empat musim terakhir.
Setelah kemenangan atas Sampdoria, bek tengah Juventus Leonardo Bonucci optimistis dengan Pirlo. Menurut Bonucci, sistem permainan Pirlo lebih banyak memberi kebebasan kepada pemain-pemain Juve.
"Kami melihat beberapa ide yang ditawarkan oleeh pelatih dan stafnya, sebuah cara baru menginterpretasikan permainan, antusiasme yang besar dalam penguasaan bola dan saat tidak menguasai bola," ungkap Bonucci kepada Sky Sport Italia.
"Perbedaan besarnya adalah cara kami menyerang dalam pertandingan dan mengambil inisiatif, mencoba membawa pulang kemenangan. Melihat pekerjaan dalam beberapa pekan terakhir dan pertandingan ini, kukira ini lebih baik."
"Ada perbedaan pergerakan karena dengan Sarri kami bergerak lebih jauh sebagai kelompok saat bertahan, sedangkan dengan Pirlo kami lebih banyak memainkan one on one sehingga memberi kami lebih banyak kebebasan untuk agresif dan memenangkan kembali bola lebih sering."
"Kami memiliki empat gelandang tengah dengan karakteristik yang tepat untuk bermain seperti ini. Mereka itu agresif dan juga bagus saat mengoper bola. Dengan begitu, kami memiliki kualitas yang lebih baik dalam penguasaan bola yang kulihat sebagai perbedaan dari musim lalu," simpul Bonucci mengenai perbedaan gaya permainan Andrea Pirlo dan Maurizio Sarri.