Inter Milan membuang peluang emas untuk menyudahi puasa gelar Scudetto karena banyak buat kesalahan. Nerazzurri berjuang untuk meminimalisir kesalahan musim ini.
Inter menuntaskan Liga Italia 2019/2020 di posisi kedua dengan 82 poin. La Benemata cuma kalah satu poin dari Juventus selaku tim juara.
Perbedaan tipis itu tentu harus disesali oleh Inter. Sebab, Juventus menjadi kampiun dalam kondisi yang tidak bagus seperti sebelum-sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Juventus tercatat meraih tujuh kekalahan dan Inter malah cuma kalah empat kali. Catatan kekalahan Inter pada musim itu menjadi yang paling sedikit di antara kontestan lainnya.
Sial buat Inter Milan. Meski kalah sedikit, mereka punya hasil imbang 10 kali. Jumlah itu menjadi yang terbanyak di deretan klub empat besar Liga Italia pada musim itu.
Nah, Inter untuk musim 2020/2021 kembali membidik Scudetto. Gelandang Stefano Sensi menegaskan bahwa kesalahan-kesalahan harus dihilangkan untuk musim yang baru ini.
Baca juga: Bahagianya Perisic Balik ke Inter |
"Inter harus selalu membidik tinggi, kami membuat kesalahan musim lalu dan kami perlu menyingkirkannya dan meningkatkannya pada pertandingan demi pertandingan," kata Sensi kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak harus mematok target, tetapi bekerja pada diri kami sendiri untuk melakukannya dengan baik di semua pertandingan. Ambisi dapat membantu kami meningkat dan tidak membuat kesalahan yang sama seperti yang kami lakukan tahun lalu," tegasnya.
Inter Milan terakhir kali merasakan Scudetto pada 2009/2010. Trofi terakhir yang mereka menangkan adalah Coppa Italia 2010/2011. Ada pula pada musim lalu Inter gagal di final Liga Europa.
Baca juga: Maaf Inter Milan dan MU, Kante Tak Mau Pergi |