Setelah melewati proses negosiasi yang alot, Chris Smalling akhirnya dilepas Manchester United ke AS Roma. Sejak awal Smalling memang ingin kembali ke Roma.
Smalling sempat menjalani masa peminjaman di Roma selama satu musim pada 2019/2020. Bek asal Inggris itu kemudian jadi salah satu pilar penting di lini pertahanan Giallorossi.
Dia tampil 37 kali di semua kompetisi, mencetak tiga gol dan dua assist. Roma pun kemudian berniat untuk mempermanenkan status Smalling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, proses negosiasi antara MU dan Roma tak sepenuhnya mulus. MU sempat bersikukuh tak mau menurunkan harga 20 juta euro yang mereka patok untuk bek berusia 30 tahun itu.
Baca juga: Roma Permanenkan Smalling dari MU |
Roma kemudian mengajukan tawaran baru senilai 15 juta euro untuk Smalling sehari sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Kabarnya, MU serius mempertimbangkan tawaran tersebut karena tak ada klub Inggris lain yang menyamai angka yang disodorkan Roma.
Roma dan MU akhirnya mencapai kesepakatan transfer Smalling pada hari terakhir bursa musim panas, Senin (5/10/2020) waktu setempat. Smalling dikontrak Roma sampai Juni 2023.
"Sebuah kelegaan yang luar biasa. Saya kira semua orang tahu saya ingin kembali dan ketika akhirnya ini beres, meski sangat mepet dengan deadline, sangat lega," ujar Smalling dalam wawancara dengan situs resmi klub.
"Sekarang saya bisa menikmati kembali lagi ke sini dan langsung gabung tim besok."
Proses transfer yang mepet dengan tenggat waktu sempat membuat Smalling gelisah. Hanya beberapa jam sebelum jendela transfer musim panas di Italia tutup pada 5 Oktober pukul 20.00 waktu setempat, perantara negosiasi antara MU dan Roma sempat memberi sinyal bahwa Smalling tidak akan kembali ke ibu kota Italia.
Kesepakatan antara Roma dan MU akhirnya tercapai di menit-menit terakhir bursa transfer musim panas. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga akhirnya mengonfirmasi bahwa Roma telah berhasil menyerahkan dokumen transfer Smalling tepat waktu.
"Ya, seperti itu (rollercoaster)! Saya biasanya dikenal sebagai orang yang kalem, tapi ada waktu di mana (emosi) saya naik turun. Jelas sekali, saya tahu apa yang saya inginkan tapi harus menunggu itu terjadi," ucap Smalling.
"Tapi semuanya di sini bekerja sangat keras untuk menyelesaikannya, dan saya sangat berterima kasih kepada semua yang membantu proses ini," katanya.