.webp)
Pelatih legendaris Italia Fabio Capello menjagokan Inter Milan memenangi Serie A musim ini. Inter akan bertarung ketat dengan Juventus, menurutnya.
Inter memperkuat diri dengan mendatangkan Arturo Vidal, Aleksandar Kolarov, Matteo Darmian, dan Achraf Hakimi di bursa transfer musim panas lalu. Nerazzurri praktis tak kehilangan pemain yang signifikan, kecuali Mauro Icardi yang sejak musim lalu sudah dipinjamkan.
Justru pemain-pemain yang sempat kuat dirumorkan akan hengkang berhasil dipertahankan. Sebut saja Radja Nainggolan, Ivan Perisic, dan Lautaro Martinez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini yang bikin Fabio Capello menjagokan Inter Milan. Sebab Antonio Conte kini hampir bisa dibilang punya dua tim untuk dimainkan, plus akan diuntungkan dengan aturan lima pergantian pemain.
Sementara Juventus masih punya komposisi yang kuat kendati baru berganti pelatih. Yang menurutnya akan jadi problem adalah jumlah penyerang di tim.
Saat ini ada Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata, Paulo Dybala, Federico Bernardeschi, Federico Chiesa, hingga Dejan Kulusevski yang bisa mengisi tiga posisi terdepan.
"Mereka tidak menjual pemain-pemain buangan dan kini punya dua tim. Itu berarti mereka akan luar biasa kompetitif," kata Capello kepada Corriere dello Sport dikutip Football Italia.
"Dengan lima pergantian, Conte bisa mengubah tim secara radikal, dua pergantian ekstra juga bisa membantu pelatih untuk satu pekan. Semua pemain akan berlatih dengan energi dan suka cita lebih besar, karena mereka tahu punya kesempatan lebih besar untuk terlibat di pertandingan."
"Juventus tidak memainkan laga paling signifikan kontra Napoli dan Pirlo bakal harus mengatasi masalah akan banyaknya striker di tim. Dua tim ini akan bertarung untuk Scudetto," imbuhnya.
Setelah Inter dan Juventus, ada Atalanta yang jadi calon juara berikutnya. Napoli, Milan, dan AS Roma berturut-turut di posisi selanjutnya.
"Atalanta bisa mengancam juga. Mereka punya pengalaman internasional dan bermain sangat baik. Napoli juga bisa berbahaya, Milan dan Roma di urutan berikutnya," sambung mantan pelatih Milan, Real Madrid, Roma, dan Juventus.
Inter Milan musim lalu finis sebagai runner-up dengan selisih satu poin dari Juventus. Musim ini La Beneamata bertengger di urutan empat klasemen Liga Italia dengan tujuh poin dari tiga laga.
(raw/krs)
