Mantan pemandu bakat Bruno Fernandes mengungkapkan satu kelemahan si pemain di awal kariernya dulu. Dia mengaku kaget dengan perkembangan Fernandes.
Mauro Borghetti merupakan figur yang memantau gelandang top Portugal itu ketika masih di level junior. Fernandes akhirnya berhasil diboyong Borghetti ke Novara pada 2012, lalu promosi ke tim utama di tahun yang sama.
Fernandes lantas berpindah-pindah klub: Udinese, Sampdoria, lalu pulang kampung usai dibeli Sporting Lisbon. Sampai pada musim dingin lalu, Manchester United kepincut sehingga Fernandes akhirnya berlabuh di Old Trafford dengan kesepakatan yang bisa saja mencapai 80 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Borghetti mengungkapkan, Fernandes memiliki bakat yang besar. Hanya saja ketika itu Bruno Fernandes tidak memiliki struktur fisik yang mantap saat bergabung ke Novara, tapi kini sudah semakin oke.
"Saat itu kami melakukan scouting untuk Fernandes. Kami pergi melihat skuad Boavista U-19 bermain pada Hari Sabtu itu dan dia adalah pemain yang kami ikuti," Borghetti mengatakan kepada Football-Italia.
"Skill dia utamanya teknik dan mental. Dia mesti memperbaiki kemampuan fisiknya, yang saat itu menjadi satu-satunya hal yang di bawah rata-rata. Bukan dari sudut pandang yang berkaitan dengan atlet, dia punya ketahanan dan kemampuan aerobik. Maksud saya, struktur dia."
"Dia berusia 18 tahun saat dia bergabung di Novara, sekarang dia sudah meningkatkan struktur fisiknya. Dia selalu menaikkan levelnya di dalam karier dia. Terus terang, bagaimana karier Bruno Fernandes sekarang sedikit mengagetkan saya."
"Kami memahami bahwa dia bukan pesepakbola biasa tapi di sini kita sedang membicarakan tentang seorang pemain di salah satu klub paling tersohor di dunia dengan hasil di luar logika apapun. Dia punya potensi untuk melakukannya, tapi melihat bagaimana dia sekarang ini sedikit mengejutkan saya," Borghetti menambahkan.
(rin/krs)