Cassano: Dybala Bukan Pemain Fenomenal

Cassano: Dybala Bukan Pemain Fenomenal

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 05 Des 2020 18:40 WIB
UDINE, ITALY - JULY 23:  Paulo Dybala of Juventus shows his dejection during the Serie A match between Udinese Calcio and Juventus at Stadio Friuli on July 23, 2020 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Antonio Cassano menyebut Paulo Dybala bukan sebagai sosok juara di Juventus. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Turin -

Antonio Cassano mengkritik bintang Juventus, Paulo Dybala. Eks pemain Timnas Italia itu menyebut La Joya bukan sosok fenomenal.

Dybala sudah menghabiskan lima tahunnya bersama Juventus sejak dibeli dari Palermo pada musim panas 2015. Sebanyak 237 penampilan dan 96 gol pun sudah dibuatnya dengan seragam Si Nyonya Tua.

Selama lima tahun itu, Dybala telah mempersembahkan 10 titel domestik buat Juventus. Mulai dari lima Scudetto secara beruntun, tiga Coppa Italia, serta dua Piala Super Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Paulo Dybala sebagai juru gedor Juventus mulai terpinggirkan usai kedatangan Cristiano Ronaldo ke Allianz Stadium pada 2018. Tugas menjebol gawang lawan dan menuntaskan serangan Bianconeri diemban sudah oleh CR7.

Taji Dybala perlahan meredup ketika Juventus dipimpin Maurizio Sarri pada tahun 2019, serta Andrea Pirlo di 2020. Pemain 26 tahun itu semakin jarang tampil sebagai starter.

ADVERTISEMENT

Kondisi Dybala di Juventus pun tak luput dari perhatian Antonio Cassano. Dalam pandangannya, penyerang Argentina itu selalu bermasalah dengan para pelatih dan belum pantas disebut sebagai seorang juara.

"Dybala adalah pemain hebat, tapi saya tidak melihatnya sebagai seorang juara sebagaimana yang Juventus bilang ke dia seperti 'Ok, anda adalah pivot dan anda harus membawa kami memenangkan pertandingan di liga dan kejuaraan lainnya'," kata Cassano, dilansir dari Corriere dello Sport.

"Saya tidak melihat dia sebagai tipe pemain seperti itu, karena dia selalu bermasalah saat bermain, juga dengan pelatih. Jika saya seandainya bilang dirinya luar biasa, kenapa semua pelatih tidak menganggapnya sebagai pemain penting di tim?" sambungnya.

"Oke dia mencetak gol, assist, dan bermain... tapi karena dia bukan starter reguler bersama Allegri atau Sarri, bahkan juga tahun ini? Itu selalu menjadi pertanyaan yang saya pikirkan,".

"Mungkin saya salah dan hal itu dianggap sebagai luar biasa, sehingga membuat dirinya cukup layak menjadi kunci permainan tim. Namun, saya tak menganggapnya sebagai sosok fenomenal, itulah alasannya kenapa dia tidak tampil reguler di Juve selama 3-4 tahun ini," demikian kritik Antonio Cassano ke Paulo Dybala.




(bay/cas)

Hide Ads