Kekalahan menyakitkan Inter Milan atas Bologna di musim lalu masih menghantui Antonio Conte. Kedua tim akan kembali bertemu pekan ini dalam lanjutan Serie A.
Inter akan menjamu Bologna di Giuseppe Meazza pada Giornata ke-10 Serie A, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB. Nerazzurri sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan penting di dua laga terakhir.
Mereka menang 3-0 atas Sassuolo dan mengalahkan Borussia Moenchengladbach 3-2 di Liga Champions. Kemenangan atas Sassuolo sendiri membawa Si Ular ke peringkat kedua Serie A dengan 18 poin tertinggal lima angka dari AC Milan di puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Lukaku Cuma Bisa Dihentikan di Ring Tinju |
Inter tentu bertekad melanjutkan torehan apiknya tersebut di laga kontra Bologna. Namun, La Beneamata tetap patut waspada kepada tamunya ini.
Ini karena I Rossoblu dua kali beruntun mampu mengalahkan Inter di Giuseppe Meazza. Bologna mampu menang 1-0 (musim 2018/2019) dan 2-1 (2019/2020) di kandang Inter.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, masih ingat betul kekalahan menyakitkan timnya atas Bologna di musim lalu. Kala itu, Inter yang unggul lebih dulu melalui Romelu Lukaku harus rela kalah 2-1.
Bologna membuat dua gol dalam rentang enam menit lewat Musa Juwara dan Musa Barrow untuk berbalik memimpin. Laga ini juga diwarnai dua kartu merah untuk Roberto Soriano dan Alassandro Bastoni.
Berkaca dari hasil di musim lalu tersebut, Conte jelas paham betul potensi bahaya yang disimpan Bologna. Apalagi, pasukan Sinisa Mihajlovic punya kondisi kebugaran yang lebih baik dari Inter yang harus berlaga di Liga Champions tengah pekan lalu.
"Sungguh di luar dugaan bagaimana kami kalah dalam pertandingan itu: kami unggul 1-0 dan mendominasi jalannya pertandingan. Mereka juga bermain dengan sepuluh orang," ujar Conte dikutip dari situs resmi Inter.
"Kami kemudian gagal mengeksekusi penalti dan kebobolan dua gol melalui serangan balik. Itu adalah pertandingan yang membuat saya. sangat marah, dan sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Bologna punya bertekad luar biasa, kuat, dan mampu memainkan tempo dengan baik. Mereka memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan pertandingan. Kami perlu fokus untuk menjaga laju kami agar tidak menurun," jelas mantan manajer Chelsea ini.
(pur/bay)