.webp)
AC Milan memetik kemenangan 3-2 atas Lazio dalam lanjutan Liga Italia. Lewat kemenangan itu, Milan mencatatkan sebuah torehan spesial.
Duel Milan vs Lazio di San Siro dalam pertandingan pekan ke-14 Liga Italia, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB, berlangsung seru. Tuan rumah sempat unggul dua gol lebih dulu lewat gol Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu.
Namun, Lazio membalas dengan dua gol masing-masing dari Luis Alberto dan Ciro Immobile untuk menyamakan kedudukan. Theo Hernandez kemudian jadi pahlawan kemenangan Rossoneri lewat golnya di masa injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan tersebut membuat Milan menjaga catatan tak terkalahkannya di Liga Italia 2020/2021. Tim arahan Stefano Pioli itu masih kini membukukan 10 kemenangan dan empat hasil imbang dalam 14 pertandingan di Serie A.
Tak cuma itu, Milan juga melanjutkan produktivitasnya dalam mencetak gol. Mereka tercatat selalu menghasilkan setidaknya dua gol dalam 16 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Di lima liga top Eropa, menurut catatan Opta, laju impresif Milan itu hanya kalah dari Barcelona. Blaugrana pernah tercatat selalu mencetak dua gol atau lebih dalam 18 pertandingan LaLiga secara beruntun dalam satu tahun kalender pada 1948.
Kencangnya aliran gol Milan itu dimulai saat mereka membukukan kemenangan 4-1 atas Atalanta di pekan ke-37 Liga Italia 2019/2020. Hingga kini, Milan berarti sudah menghasilkan 39 gol dalam 16 pertandingan terakhirnya di Serie A.
Pada musim ini, Milan sudah menghasilkan 32 gol di Liga Italia. Produktivitas mereka di Serie A hanya kalah dari Inter Milan (34 gol).
Berkat kemenangan atas Lazio, AC Milan menutup tahun 2020 di puncak klasemen Liga Italia dengan 34 poin. Mereka unggul satu angka atas Inter Milan yang ada di urutan kedua.
