Redupnya Christian Eriksen selalu disebut Inter Milan karena ketidakcocokan dengan taktik Antonio Conte. Manajemen Inter diminta mengaku salah saja.
Eriksen direkrut Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 lalu. Ia sempat memainkan 26 pertandingan di seluruh ajang selama setengah musim bersama Nerazzurri.
Baca juga: Eriksen Tak Cocok, Silakan Tinggalkan Inter |
Tapi situasinya malah memburuk di tahun kedua, alih-alih mendapatkan kepercayaan lebih besar. Gelandang internasional Denmark itu baru bermain 12 kali di musim ini, mencatatkan 373 menit bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu artinya, Eriksen rata-rata cuma bermain 31 menit setiap kali tampil. Nah, manajemen Inter sejauh ini sudah mengonfirmasi bahwa Eriksen sedang berupaya dijual.
Baik pelatih Inter Antonio Conte maupun maupun CEO klub Beppe Marotta sama-sama menyebut Eriksen tak bisa menyesuaikan diri dengan taktik tim. Tapi pernyataan itu tak cukup memuaskan mantan penyerang Inter, Christian Vieri.
Baca juga: Pochettino dan Eriksen Akan Reunian di PSG? |
Vieri percaya bagaimanapun manajemen yang melakukan kesalahan, karena merekrut Christian Eriksen tanpa pengamatan lebih jeli termasuk bagaimana memainkannya di taktik saat ini.
"Sekarang masalahnya bukanlah menjual dia, mengatakan bahwa dia tidak cocok dengan taktiknya Antonio Conte," ungkap Vieri dikutip Football Italia.
"Kita harus bilang bahwa adalah sebuah kesalahan merekrutnya di Januari lalu. Harus ada yang mengakui itu dan bertanggung jawab, mudah saja kok," imbuh Vieri.
(raw/pur)