Di Hadapan Udinese, Juventus Dihantui Kekalahan dari Fiorentina

Di Hadapan Udinese, Juventus Dihantui Kekalahan dari Fiorentina

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 04 Jan 2021 08:00 WIB
TURIN, ITALY - JANUARY 03: Marvin Zeegelaar of Udinese Calcio  battles for possession with Paulo Dybala of Juventus F.C. during the Serie A match between Juventus and Udinese Calcio at Allianz Stadium on January 03, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Juventus kurang percaya diri melawan Udinese pada awal-awal laga. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Turin -

Juventus sempat terbayang-bayang kekalahan memalukan dari Fiorentina saat menjamu Udinese. Pada akhirnya, Bianconeri mampu menuntaskan dengan kemenangan.

Si Nyonya Tua menutup tahun 2020 dengan sangat memalukan. Juventus digilas Fiorentina 0-3 di Allianz Stadium, yang hasil tersebut diakui Cristiano Ronaldo sangat memalukan.

Juventus memulai pertandingan Liga Italia di awal tahun 2021 dengan menjamu Udinese, Senin (4/1/2021) dini hari WIB. Ada rasa kurang percaya diri dari Bianconeri di awal laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terbukti saat Udinese mampu merobek gawang Juventus di menit ke-11 lewat Rodrigo De Paul. Beruntung untuk Juventus, wasit akhirnya menganulir setelah berdasarkan tinjauan VAR, De Paul lebih dulu handball.

Juventus kemudian kembali pada permainan yang sudah direncanakan oleh Andrea Pirlo. Gol pembuka kemudian datang di menit ke-31 lewat Ronaldo.

ADVERTISEMENT

Babak kedua berjalan makin oke buat Juventus ketika memimpin 3-0 lewat tambahan gol Federico Chiesa dan Ronaldo. Udinese sempat memperkecil menjadi 1-3 lewat Marvin Zeegelaar, namun Paulo Dybala ikut menyumbang untuk membawa Juventus menang 4-1.

"Itu bukan yang terbaik dari Juventus, karena kami mengalami kekalahan yang buruk dari Fiorentina, jadi memulai dengan malu-malu dan gugup, terutama ketika striker Udinese berlari ke arah pertahanan kami, kata Pirlo kepada DAZN.

"Saya tidak puas dengan pendekatan awal permainan, karena kami masih merasa takut akan kekalahan terakhir kami dari Fiorentina. Waktu pergerakannya tidak tepat, terutama di bagian sayap," Pirlo mengungkapkan.

"Kami tahu bahwa Udinese akan mencoba untuk bertahan, membalas dan menunggu kesalahan kami, tapi kami melakukannya secara baik dengan marking untuk memastikan mereka kesulitan," tegasnya.

Kemenangan ini membuat Juventus naik ke posisi lima klasemen Liga Italia dengan 27 poin dari 14 laga. Udinese bercokol di urutan ke-13 dengan 15 poin dari 14 pertandingan.




(ran/bay)

Hide Ads