.webp)
AC Milan berhasil mengalahkan Benevento 2-0 meski kalah jumlah pemain selama sekitar satu jam pertandingan. Pelatih Rossoneri Stefano Pioli berdecak kagum dengan penampilan timnya.
Di Stadion Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) dini hari WIB, Milan awalnya berada di trek yang benar usai unggul di menit ke-15 melalui penalti Franck Kessie. Namun situasinya berubah setelah kartu merah Sandro Tonali di menit ke-33.
Milan praktis jadi lebih berhati-hati saat menyerang, tak jarang mereka menunggu lewat serangan balik, sebab Benevento menjadi lebih percaya diri berkat keunggulan jumlah pemain. Meski demikian, Milan malah menambah keunggulan lewat gol cantik Rafael Leao di menit ke-49.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembalinya Simon Kjaer usai menepi di lima laga terakhir Serie A karena cedera diyakini menjadi salah satu faktornya. Sempat gagal cleansheet di lima laga terakhir tanpanya, kehadiran bek Denmark itu langsung jadi mental booster untuk lini belakang Milan.
Meski digempur Benevento, Opta mencatat Milan berhasil memblok 11 tembakan, melakukan 12 tekel sukses, 15 intersep, dan 29 sapuan.
Tak heran bila Pioli amat menyanjung anak-anak asuhnya, apalagi mereka juga dalam tekanan setelah beberapa jam sebelumnya rival sekota Inter Milan menghancurkan Crotone 6-2 dan sempat mengambil posisi capolista.
"Sekali lagi, meski bermain 10 orang, kami menunjukkan tekad, intensitas, hasrat, dan rasa percaya. Ini kemenangan besar berikutnya," kata Pioli kepada Sky Sport Italia seusai laga.
"Kami tak membiarkan hasil lawan-lawan kami mengganggu pikiran kami. Kami justru menekan diri kami dengan menuntut diri kami sendiri tampil sebaik mungkin. Memang ada sedikit kesalahan, tapi kami bersatu untuk membawa pulang tiga poin," lanjut pelatih berkepala plontos itu.
Milan kini kukuh di puncak klasemen sementara dengan 37 poin, unggul satu angka dari Inter. Selanjutnya, Milan akan berjumpa Juventus pada Kamis (7/1) pukul 02.45 WIB.
(adp/ran)
