Pelatih Benevento Filippo Inzaghi mengaku ketangguhan Gianluigi Donnarumma. Menyusul kekalahan Benevento di tangan 10 pemain AC Milan 0-2, tadi malam.
Benevento menantang Milan dalam lanjutan Serie A di Stadio Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) dinihari WIB. Rossoneri sudah unggul 1-0 di menit ke-15 setelah Franck Kessie mengonversi penalti karena pelanggaran terhadap Ante Rebic.
Setelahnya Benevento sesungguhnya diuntungkan. Milan mesti bermain dengan 10 orang sejak menit ke-33 usai Sandro Tonali dikartu merah akibat pelanggaran kerasnya kepada Artur Ionita dalam situasi perebutan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, keunggulan jumlah pemain tidak dapat dimaksimalkan Benevento. AC Milan justru berhasil memperbesar skornya berkat gol Rafael Leao di awal babak kedua.
Kesulitan Benevento menciptakan gol balasan tidak lepas dari penampilan apik Donnarumma di bawah mistar gawang. Kiper berusia 21 tahun itu mementahkan lima percobaan ke arah gawang Benevento dari total 25 tembakan yang dilepaskan dan meredam crossing-crossing lawan.
Usai pertandingan Inzaghi mengatakan bahwa kiper muda Italia itu merupakan yang terbaik di Eropa saat ini. Meski tidak bisa dipungkiri nama-nama top seperti Manuel Neuer (Bayern Munich) dan Alisson (Liverpool), yang paling kerap disebut sebagai kiper terbaik.
"Kalau kami bisa meninggalkan sebuah kekalahan melawan pemimpin kompetisi dan melakukannya dengan penyesalan, hal itu menunjukkan seberapa jauh kami melangkah," ungkap mantan bintang AC Milan itu kepada Sky Sport Italia.
"Kami melawan Gianluigi Donnarumma, kiper terbaik di Eropa, menurut pandangan saya dan tim sudah mengerahkan segalanya yang kami punya. Ini mengecewakan sih karena setelah penampilan yang bagus, Anda mengharapkan sebuah hasil yang berbeda," imbuh Filippo Inzaghi.
(rin/krs)