Juventus berhasil mengalahkan AC Milan selaku pemuncak klasemen Liga Italia musim ini. Pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo, mengungkapkan kunci keberhasilannya.
AC Milan gagal meneruskan tren tanpa kekalahan di 27 laga Liga Italia beruntun sebelumnya. Catatan manis itu dipatahkan Juventus di San Siro, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
Juventus keluar sebagai pemenang dengan memukul Milan 3-1. Federico Chiesa mencetak dua gol dan Weston McKennie satu gol, sementara itu Rossoneri sempat mengimbangi lewat Davide Calabria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pirlo mengungkapkan beberapa kunci keberhasilan timnya. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan Chiesa di sayap kanan untuk menekan Theo Hernandez yang bermain sebagai full-back kiri.
"Idenya adalah untuk membuatnya (Theo) tetap di bawah tekanan dan tidak membiarkan dia terus maju sebebas biasanya, terutama ketika dia harus berurusan dengan pemain yang juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
"Itulah fungsi Chiesa di sini sehingga bisa mengambil alih orang di sepertiga akhir, posisinya mungkin berubah, tapi perannya tidak," sambungnya.
Juventus naik ke posisi empat dengan 30 poin dari 15 pertandingan. Milan tetap di puncak dengan 37 poin dan Inter Milan di urutan kedua setelah kalah dari Sampdoria.
"Kami tidak tertarik dengan hasil tim-tim di atas kami, karena kami berkonsentrasi pada kemajuan kami sendiri. Kami akan melihat dalam beberapa bulan di mana kami berada," Pirlo mengungkapkan.
"Hal terpenting adalah semangat tim yang ingin memegang kendali, terutama melawan pemimpin Serie A di wilayah mereka sendiri," Pirlo menegaskan.
(ran/yna)