.webp)
Agen Christian Eriksen, Martinus Schoots, meminta Inter Milan menyelesaikan pembayaran untuk mediasinya. Artinya, sudah satu tahun Inter Milan menunggak.
Inter Milan mendapatkan Eriksen dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Gelandang asal Denmark itu dikontrak selama empat setengah tahun.
Eriksen kini sudah satu tahun berkostum Inter dan kepindahannya ini hasil dari perjuangan Schoots untuk merealisasikan. Agen Eriksen itu menjadi perantara untuk membuka jalan di saat kontrak pemainnya tersisa enam bulan di London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada komisi yang dijanjikan Inter kepada Schoots di saat Eriksen berhasil gabung dengan Nerazzurri. Nominalnya menjapai 7 juta euro (Rp 121 miliar), namun Inter baru membayar sebesar 1 juta euro.
Agen pemain tersebut kini mengajukan banding kepada CONI Collegio di Garanzia untuk mendapatkan sisa upahnya. Hal tersebut diketahui dari pernyataan CONI.
"Collegio di Garanzia telah menerima permintaan arbitrase dari agen olahraga Martinus Schoots terhadap FC Internazionale Milano SpA, berdasarkan kontrak mandat, yang ditandatangani pada 27 Januari 2020," bunyi pernyataan resmi CONI.
"Tertuang agen tersebut diberi mandat untuk memungkinkan realisasi kontrak transfer pemain Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur FC."
Eriksen diperkirakan akan meninggalkan Inter pada jendela transfer Januari 2021. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, permintaan agen tersebut memperlambat negosiasi.
Eriksen minim mendapat kepercayaan di Inter. Dia sejauh ini baru tampil 39 kali di semua ajang dan nyaris selalu sebagai pengganti.
(ran/aff)
