Cagliari vs Milan: Zlatan Datang, Zlatan Lihat, Zlatan Menang

Cagliari vs Milan: Zlatan Datang, Zlatan Lihat, Zlatan Menang

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 19 Jan 2021 06:10 WIB
CAGLIARI, ITALY - JANUARY 18: Zlatan Ibrahimovic of Milan reacts during the Serie A match between Cagliari Calcio and AC Milan at Sardegna Arena on January 18, 2021 in Cagliari, Italy. (Photo by Enrico Locci/Getty Images)
Ibrahimovic menjadi pahlawan kemenangan Milan atas Cagliari. Foto: Getty Images/Enrico Locci
Cagliari -

AC Milan meraih kemenangan 2-0 atas Cagliari di giornata ke-18 Liga Italia musim ini. Zlatan Ibrahimovic kembali unjuk gigi di laga ini dan menjadi pahlawan kemenangan.

Bermain di Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB, Ibrahimovic tampil menjadi starter untuk pertama kalinya di Serie A sejak November lalu.

Sudah pulih dari cedera betis, Ibrahimovic langsung tampil menggebrak. Ia memborong dua gol kemenangan Milan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di menit ke-6, aksinya di kotak penalti Cagliari membuatnya dilanggar Charalambos Lykogiannis. Biasanya Franck Kessie yang menjadi eksekutor penalti, namun kali ini Ibra mengambil sendiri penalti yang ia buat, dan gol!

Di babak kedua, Ibra lagi-lagi menunjukkan bahwa ia belum habis. Proses gol kedua Milan di menit ke-52 menjelaskan itu. Menerima umpan terobosan dari Davide Calabria, penyerang Swedia itu mampu menempatkan diri dengan baik.

ADVERTISEMENT



Ia lolos dari kawalan para pemain Cagliari, sebelum menuntaskannya dengan tembakan yang bersarang di sudut kanan gawang Cagliari yang dijaga kiper masa depan Italia, Alessio Cragno.

Dua gol itu menjadi penanda masih tajamnya Ibrahimovic selepas menepi karena cedera. Dengan torehan tersebut, koleksi golnya di Serie A musim ini sudah mencapai 12.

Hebatnya, hal itu ia lakukan hanya dalam 8 laga. Dua gol ini juga merupakan brace kelima Ibra di musim ini. Empat lainnya dilakukan ke gawang Bologna, Inter Milan, AS Roma, dan Napoli.

Tak hanya itu, dua gol itu juga memberi Ibrahimovic rekor baru, yakni selalu mencetak gol setiap tahunnya sejak 1999. Artinya, ia tak pernah absen membobol gawang lawan selama 23 tahun terakhir.

Melihat apa yang sudah ia lakukan sejauh ini, striker 39 tahun itu kelihatannya masih akan jadi aktor utama dalam perjalanan AC Milan bertarung memperebutkan scudetto di sisa musim.

(adp/pur)

Hide Ads