Conte: Alexis Sanchez Harus Lebih Tajam Lagi

Conte: Alexis Sanchez Harus Lebih Tajam Lagi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 04 Feb 2021 23:40 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 02: Alexis Sanchez of FC Internazionale takes a shot during the Coppa Italia semi-final match between FC Internazionale and Juventus at Stadio Giuseppe Meazza on February 02, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Alexis Sanchez dituntut lebih tajam oleh Antonio Conte. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Antonio Conte menuntut Alexis Sanchez memperbaiki penyelesaian akhirnya. Pelatih Inter Milan itu berharap Sanchez bisa lebih tajam lagi.

Sanchez tampil penuh kala Inter Milan takluk 1-2 dari Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB. Penyerang 32 tahun itu diandalkan sebagai pengganti Romelu Lukaku yang absen karena hukuman.

Sejumlah peluang didapatkan Sanchez di laga tersebut, termasuk ketika berhasil melewati Gianluigi Buffon di menit ke-57. Namun sepakannya disapu Merih Demiral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan itu jadi kerugian untuk Inter menuju leg kedua, apalagi harus bermain di markas Juventus. Kendati tanpa penonton, Bianconeri niscaya lebih nyaman bermain di kandang sendiri.

Terkait performa Alexis Sanchez, Pelatih Inter Milan Antonio Conte punya harapan bahwa pemain asal Chile itu bisa lebih efektif di kotak penalti lawan. Sejauh ini Sanchez baru mencetak dua gol dari 21 penampilan, dengan rata-rata waktu bermain 50,48 menit.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu apakah dia kelelahan. Tapi tentu saja dia mencoba memberikan yang terbaik di pertandingan, tapi dia harus lebih tajam lagi dalam hal mencetak gol," kata Antonio Conte kepada Daily Mail dikutip Sportsmole.

"Angka-angka untuk menilai para penyerang itu tanpa ampun, dan statistiknya harus lebih baik lagi," imbuh mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini.




(raw/aff)

Hide Ads