Milan Tinggalkan Lapangan dengan Kepala Menunduk

Milan Tinggalkan Lapangan dengan Kepala Menunduk

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 14 Feb 2021 15:00 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 08:  AC Milan coach Stefano Pioli shows his dejection during the Serie A match between AC Milan and Hellas Verona FC at Stadio Giuseppe Meazza on November 8, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Stefano Pioli menyebut AC Milan pantas meninggalkan lapangan dengan menundukkan kepala usai ditaklukkan Spezia. (Foto: Getty Images/Emilio Andreoli)
Jakarta -

AC Milan ditumbangkan oleh Spezia di lanjutan Liga Italia. Rossoneri disebut pantas meninggalkan lapangan dengan menundukkan kepala.

Di Stadio Alberto Picco, Minggu (14/2/2021), Milan menelan kekalahan 0-2 dari Spezia. Gol dari Giulio Maggiore dan Simone Bastoni menjadi penyebab kekalahan tim asuhan Stefano Pioli.

Milan gagal mencatatkan shot on target dalam laga kali ini. Dalam data yang dilansir Opta, ada 7 percobaan yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic cs gagal menemui bidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pioli mengakui bahwa Milan tak bisa menjalankan rencana permainan saat melawan Spezia. Oleh karena itu, mereka pantas meninggalkan lapangan degan kepala tertunduk.

"Mungkin kami tak cukup tajam untuk bereaksi pada kesulitan yang diberikan Spezia. Kami mengharapkan mereka bisa menjadi agresif dan dan sudah menyiapkan serangan baik, tapi itu tak terjadi dan kami melakukan kesalahan, jadi tak ada yang berjalan baik," kata Pioli di DAZN.

ADVERTISEMENT

"Andai kami tak memindahkan bola dengan cukup cepat, kami membiarkan lawan untuk kembali ke permainan terbaik dan menjadi mudah ditebak. Tak ada yang berjalan malam ini, saat menguasai bola atai tidak."

"Ini merupakan performa yang buruk, sungguh pas buat kami meninggalkan lapangan dengan kepala menunduk, tapi dari mulai besok, kami bangkit kembali," kata dia menambahkan.

Bagi Milan, ini merupakan kekalahan ketiga di Liga Italia musim ini. Posisi mereka di tempat teratas klasemen Liga Italia pun terancam. I Diavolo Rosso mengumpulkan 49 poin dari 22 kali bermain, berjarak dua angka dari Inter Milan yang sekali bermain lebih banyak.




(cas/bay)

Hide Ads