Roma Sempat Ditawari dan Dijanjikan Erling Haaland

Roma Sempat Ditawari dan Dijanjikan Erling Haaland

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 20 Feb 2021 09:20 WIB
Dortmunds Erling Haaland celebrates after scoring his sides third goal during the German Bundesliga soccer match between RB Leipzig and Borussia Dortmund in Leipzig, Germany, Saturday, Jan. 9, 2021. (AP Photo/Michael Sohn)
Erling Haaland sempat nyaris gabung AS Roma. (Foto: AP/Michael Sohn)
Jakarta -

AS Roma mengaku nyaris mendapatkan Erling Haaland. Tapi penyerang muda fenomenal itu pada akhirnya lebih memilih gabung RB Salzburg.

Erling Haaland sudah menjadi fenomena di sepakbola Eropa sejak tampil cemerlang bersama RB Salzburg. Ia membukukan total 29 gol dalam 27 penampilan bareng klub Austria itu, di antaranya menorehkan delapan gol hanya di enam pertandingan Liga Champions.

Kegemilangannya membuat Borussia Dortmund lantas tertarik dan Haaland pun meninggalkan Salzburg yang dibelanya pada 2018-2020. Di Dortmund, ketajamannya terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, penyerang 20 tahun tersebut sudah membikin 41 gol dari 42 laga. Di Liga Champions, ia sudah mencetak 10 gol hanya dari tujuh penampilan saja.

Tak ayal kini namanya dikaitkan dengan klub-klub yang lebih besar seperti Real Madrid dan Manchester City. Tapi rupanya Erling Haaland sempat punya kans untuk menempuh perjalanan karier yang berbeda.

ADVERTISEMENT

Ia bisa saja bermain di Liga Italia dan memperkuat klub ibu kota, AS Roma, setelah meninggalkan Molde di 2018 silam. Mantan bek dan manajer Roma Federico Balzaretti mengungkapkan bahwa mereka sempat membahas serius kepindahan Haaland.

"Haaland sempat dijanjikan kepada Roma. Kami berbincang berkali-kali dengan ayah dan perwakilannya. Tapi saya rasa dia tidak memilih Roma, seperti halnya dengan Juventus, karena alasan teknis," ungkap Balzaretti kepada Radio Radio dikutip Football Italia.

"Dia memilih gabung Salzburg untuk alasan pribadi. Di Italia, dia mungkin sudah mengalami lebih banyak kesulitan di awal. Di sana, di Austria, bedanya adalah dia mendapatkan kesempatan untuk langsung bermain."

"Anda melihatnya juga di kepindahan berikutnya ke Borussia Dortmund setelah Salzburg. Dia pergi ke tim kuat, tapi bukan yang level sangat top, untuk lanjut berkembang. Sekarang dia tampak siap untuk lompatan terakhir dan pasti dalam kariernya," imbuhnya.




(raw/yna)

Hide Ads