Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Pirlo Tak Takut Dipecat

Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Pirlo Tak Takut Dipecat

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 11 Mar 2021 00:00 WIB
Juventus head coach Andrea Pirlo stands by the touchline during the Champions League round of 16, first leg, soccer match between FC Porto and Juventus at the Dragao stadium in Porto, Portugal, Wednesday, Feb. 17, 2021. (AP Photo/Luis Vieira)
Andrea Pirlo tak takut dipecat setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions (Foto: AP/Luis Vieira)
Turin -

Juventus lagi-lagi gagal di Liga Champions. Meski demikian, pelatih Juventus Andrea Pirlo tidak takut dipecat.

Langkah Juventus di Liga Champions musim 2020/2021 hanya sampai babak 16 besar. Bianconeri disingkirkan oleh Porto secara dramatis.

Setelah kalah 1-2 di kandang Porto, Juventus menang 3-2 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Meski agregat sama kuat 4-4, Cristiano Ronaldo dkk harus angkat koper karena kalah produktivitas gol tandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini berarti Juventus selalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim terakhir. Musim lalu, mereka dihentikan oleh wakil Prancis, Olympique Lyon.

Kegagalan di Liga Champions musim lalu itu kemudian berujung pada pemecatan Maurizio Sarri. Apakah Andrea Pirlo khawatir akan bernasib sama seperti pendahulunya itu? Pelatih berusia 41 tahun itu mengaku tidak khawatir dengan posisinya.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu kenapa Sarri diberhentikan. Saya adalah pelatih Juventus, saya didatangkan untuk pendekatan yang lebih luas, proyek yang selalu berarti mengembangkan selama beberapa tahun, jadi saya tidak risau," ujar Pirlo kepada Sky Sport Italia.

Pirlo baru diangkat sebagai pelatih tim utama Juventus pada awal musim 2020/2021. Sejauh ini, Juventus masih berpeluang juara di Coppa Italia dan Liga Italia.

Di Liga Italia, Juventus saat ini menempati peringkat ketiga klasemen dengan 52 poin dari 25 pertandingan. Namun, mereka tertinggal cukup jauh, yakni 10 poin, dari Inter Milan yang ada di puncak.

"Saya bicara kepada Agnelli di akhir pertandingan. Kami bicara soal masa depan, dia bilang kepada saya kalau proyek baru saja dimulai," Pirlo menambahkan di konferensi pers seperti dikutip Football Italia.

"Kami semua kecewa. Kami ingin lolos, tapi saya kira ini bukan akhir dari sebuah siklus, siklus baru saja dimulai dan siapa pun yang akan jadi bagian dari ini di masa depan akan bangga," kata Pirlo.

(nds/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads