Suning Lagi Bokek, Pemain Inter Milan Tak Akan Dapat Bonus Scudetto

Suning Lagi Bokek, Pemain Inter Milan Tak Akan Dapat Bonus Scudetto

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 28 Apr 2021 06:30 WIB
MILAN, ITALY - APRIL 11: Matteo Darmian of FC Internazionale (hidden) celebrates with team mates after scoring their sides first goal during the Serie A match between FC Internazionale  and Cagliari Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on April 11, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Inter Milan sedikit lagi akan menjadi juara Liga Italia musim ini. Foto: Getty Images/Marco Luzzani
Milan -

Para pemain Inter Milan dikabarkan tak akan mendapat bonus andai menjadi juara Liga Italia musim ini. Hal ini disebabkan kondisi finansial klub yang tengah sulit.

Diberitakan Calciomercato dan dilansir Football Italia, para pemain Nerazzurri sepakat merelakan bonus scudetto yang seharusnya menjadi hak mereka. Hal ini dilakukan agar bisa meringankan beban klub.

Sebelumnya, gaji para pemain Inter sudah telat dibayar sejak pertengahan tahun lalu, akibat pandemi COVID-19 yang menggerus pendapatan mereka. Tak cuma itu, pembayaran biaya transfer pemain pun juga jadi tertunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, para pemain Inter tetap tenang dan tampil seperti tak ada masalah di luar lapangan. Perlahan tapi pasti, skuad asuhan Antonio Conte bermain gahar, termasuk mencatat 17 laga tanpa terkalahkan.

Kini, dengan koleksi 79 poin dari 33 laga, dan unggul 11 poin dari Atalanta di urutan kedua, Inter hanya butuh 4 poin tambahan di lima laga tersisa untuk mengunci scudetto pertama dalam 11 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Dan jika itu berhasil dilakukan, kabarnya Romelu Lukaku dkk tak masalah jika harus melepaskan bonus juara.

Saat ini, Suning Group selaku pemilik Inter masih mencari sumber pendanaan baru untuk memperbaiki keuangan klub. Konsorsium asal China itu diyakini akan menjual Inter ke pemilik baru.

(adp/ran)

Hide Ads