.webp)
Real Madrid sudah seperti rumah untuk Achraf Hakimi. Namun, klub tersebut belum memberikan selamat setelah Hakimi sukses memenangi Liga Italia di Inter Milan.
Hakimi baru satu musim di Inter setelah diboyong dari Real Madrid. Musim pertamanya bersama Nerazzurri sangat top dengan menjadi andalan tim dan berhasil memenangi Scudetto.
Itu sekaligus menjadi galar liga domestik pertamanya untuk Hakimi selama menjadi pesepakbola profesional. Dia saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund cuma merasakan gelar Piala Super Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Achraf Hakimi Tidak Dendam ke Real Madrid |
Gelar Hakimi saat bersama Madrid memang tercatat sangat banyak, namun dia di sana bukan pemain utama dan jumlah penampilannya cuma 17 kali. Scudetto di Inter pun menjadi pembuktiannya kepada mantan klub.
Real Madrid tentu tahu pencapaian Hakimi di Inter musim ini. Namun, pemain 22 tahun itu mengaku tak mendapatkan ucapan apapun dari orang-orang di Los Blancos.
"Saat ini, baik (Zinedine) Zidane maupun Florentino (Perez) tidak memberi selamat kepada saya," kata Hakimi kepada El Chiringuito.
Inter mengunci gelar juara lebih cepat setelah Atalanta diimbangi Sassuolo. 82 poin yang dimiliki La Benemata pun sudah tidak bisa disamai oleh rival-rival terdekat.
"Saya menonton Sassuolo-Atalanta. Ini adalah gelar yang penting bagi saya. Kami semua menunggu hasil Atalanta. Saya pikir musim pertama saya di Italia sangat positif," pria asal Maroko itu menegaskan.
(ran/aff)
