Kalau Cuma Main di Liga Europa, Berat Bagi Juventus Menggaji Ronaldo

Kalau Cuma Main di Liga Europa, Berat Bagi Juventus Menggaji Ronaldo

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 10 Mei 2021 21:25 WIB
Juventus Cristiano Ronaldo looks on during a Serie A soccer match between Juventus and Genoa, at the Turin Allianz stadium, Italy, Sunday, April 11, 2021. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)
Ronaldo kemungkinan akan hengkang dari Juventus musim depan. Foto: AP/Marco Alpozzi
Jakarta -

Juventus dilaporkan akan menjual Cristiano Ronaldo jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Sebabnya, pemasukan mereka akan berkurang jauh.

Bianconeri baru saja terlempar dari zona Liga Champions, menyusul kekalahan telak 0-3 dari AC Milan di giornata ke-35 Liga Italia. Saat ini, mereka ada di posisi lima dengan 69 poin.

Dengan menyisakan tiga laga, Juventus tak cuma harus memenangi semua laga sisa, namun juga berharap salah satu dari Atalanta, Milan, dan Napoli terpeleset. Itu artinya, kepastian lolos tidaknya ke Liga Champions bukan di tangan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu memicu spekulasi seandainya Juventus gagal finis empat besar pada akhir musim ini. Dilaporkan Calciomercato, jika hal itu terjadi, Juventus kemungkinan akan berpisah dengan Ronaldo untuk menyehatkan kondisi keuangan klub.

Diketahui, gaji Ronaldo saat ini mencapai 31 juta Euro per musim, dan masih terikat sampai Juni 2022. Namun jika hanya tampil di Liga Europa, pengeluaran sebesar itu akan terasa mubazir bagi Juventus.

ADVERTISEMENT
TURIN, ITALY - MAY 09: Cristiano Ronaldo of Juventus looks dejected during the Serie A match between Juventus  and AC Milan at  on May 09, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Ronaldo menjadi pemain dengan gaji termahal di Juventus saat ini. Foto: (Getty Images/Valerio Pennicino)

Sebab, pendapatan dari Liga Europa amat jomplang jika dibandingkan dengan bermain di Liga Champions. Sebagai contoh, di musim lalu saja, Bayern Munich mendapat bonus 19 juta Euro karena keluar sebagai juara.

Sementara itu, Sevilla yang berhasil memenangi gelar Liga Europa yang keenam 'hanya' mendapat bonus juara sebesar 8,5 juta Euro. Tak cuma itu, bonus di fase-fase sebelumnya pun timpang.

Sebuah tim yang memenangi satu laga fase grup Liga Champions akan mendapat 2,7 juta Euro, sedangkan memenangi satu laga fase grup Liga Europa cuma mendapat 570 ribu Euro. Ini menjadi gambaran betapa pemasukan Juventus akan merosot jika gagal finis empat besar.

Ronaldo juga diprediksi akan pindah seandainya Juventus gagal finis empat besar, demi tetap bisa bermain di Liga Champions. Namun mencari klub baru juga tak akan mudah, sebab tak banyak klub yang bisa menyanggupi nominal gaji Ronaldo di era pandemi seperti sekarang ini.

Musim ini, Ronaldo masih menjadi andalan Juventus dengan mencetak 34 gol dari 41 pertandingan. Manchester United dan Sporting Lisbon sejauh ini dikaitkan dengan masa depan pemain 36 tahun itu.




(adp/krs)

Hide Ads