Kalau Gagal Finis Empat Besar Bagaimana, Milan?

Kalau Gagal Finis Empat Besar Bagaimana, Milan?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 17 Mei 2021 09:50 WIB
MILAN, ITALY - MAY 16: Hakan Calhanoglu of AC Milan battles for possession with Diego Godin of Cagliari Calcio during the Serie A match between AC Milan  and Cagliari Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on May 16, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
AC Milan diimbangi Cagliari 0-0 di San Siro. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

AC Milan membuang kans untuk mengunci empat besar lebih cepat kala diimbangi Cagliari. Seandainya gagal meraihnya di pekan terakhir, gagal pula musim Rossoneri?

AC Milan ditahan imbang Cagliari 0-0 di San Siro, Senin (17/5/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Kemenangan bakal memastikan Milan finis di empat besar, dengan koleksi 78 poin, tiga poin di depan Juventus di posisi lima, berbekal keunggulan head to head.

Tapi skuad besutan Stefano Pioli itu dibuat buntu oleh Cagliari, yang tampil lepas setelah lebih dulu dipastikan aman dari degradasi. Pioli menyebut para pemainnya merasakan tekanan dari persaingan empat besar sehingga bermain kurang optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada gunanya berpikir apa yang seharusnya terjadi. Kami harus fokus ke laga berikutnya. Kami tidak dalam level performa belakangan ini, dalam hal tempo dan kualitas," ujarnya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

"Kami menjalani laga terpenting melawan Juventus, lalu dengan Torino. Jadi ya ada satu laga semacam itu lagi lawan Atalanta. Kami berusaha lagi. Malam ini kami merasakan sedikit dari segala hal."

ADVERTISEMENT

"Kami tahu kemenangan akan menyelesaikan misi, jadi ada ketegangan, ketakutan, kepercayaan diri yang salah tempat bahwa kami bisa menang meski bermain buruk, tapi kami mesti berjuang untuk setiap poinnya. Kami seharusnya mengalirkan bola lebih cepat dan menciptakan lebih banyak situasi menguntungkan, itu saja," imbuh Pioli.

AC Milan menjalani musim yang sensasional, sempat menjadi kandidat kuat juara dengan 18 pekan memimpin Liga Italia. Tapi Diavolo Rosso kemudian memetik sejumlah hasil mengecewakan, hingga kini harus melalui penentuan empat besar hingga pekan terakhir.

Milan wajib menang jika ingin memastikan tiket Liga Champions musim depan dengan aman. Namun lawan terakhir bukanlah tim sembarangan, yakni Atalanta yang ingin mengunci posisi dua.

Gagal menang bisa berakhir kegagalan finis empat besar buat Milan. Apakah itu akan berarti musim merekan gagal juga?

"Dengan cara kami bermain, semua yang kami lakukan, dan seberapa banyak kami telah tumbuh dalam setahun, gagal mencapai empat besar jelas akan mengecewakan. Tetap bukan kegagalan, karena saya merasa kami meletakkan fondasi untuk mencapainya segera dan itulah targetnya di awal musim, tapi jelas bukan kewajiban," sahut Pioli.




(raw/mrp)

Hide Ads