Memangnya Mourinho Masih The Special One?

Memangnya Mourinho Masih The Special One?

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 18 Mei 2021 10:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 02:  Jose Mourinho, Manager of Manchester United gestures prior to the Group H match of the UEFA Champions League between Manchester United and Valencia at Old Trafford on October 2, 2018 in Manchester, United Kingdom.  (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Jose Mourinho dianggap sudah bukan pelatih top lagi oleh Paolo Di Canio. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Paolo Di Canio memandang sinis dari kemeriahan AS Roma merekrut Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal itu seolah dianggap sudah habis masanya.

Mourinho ditunjuk sebagai pelatih baru Roma mulai musim depan, hanya sekitar dua pekan setelah diberhentikan Tottenham Hotspur. Mourinho menggantikan Paulo Fonseca, yang dipastikan angkat kaki di akhir 2020-21.

Itu akan menandai comeback Jose Mourinho ke Serie A sejak meninggalkan Inter Milan pada 2010. Namun, di Roma Mourinho dihadapkan pada tantangan yang tidak gampang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih berjuluk the Special One ini dituntut untuk mengembalikan Giallorossi ke papan atas. Sejak finis ketiga pada 2017-18, Roma belum lagi finis empat besar termasuk di musim ini.

Kehadiran Mourinho membuat beberapa fans Roma sangat senang menurut Di Canio. Namun, legenda sepakbola Italia itu juga menekankan bahwa Mourinho sudah banyak bikin kesalahan dan tak oke lagi selepas pergi dari Inter.

ADVERTISEMENT

"Ketika Roma mengumumkan Mourinho, saya menerima 300 pesan dari teman-teman saya yang merupakan penggemar Roma. Saya hanya bisa mendengar jeritan, tidak lebih," kata Di Canio di Sky Calcio Club.

"Saya mengatakan yang sebenarnya dalam pesan audio yang menjadi viral. Dia membuat banyak kesalahan selama beberapa tahun terakhir," mantan striker Lazio itu melanjutkan.

"Dia memenangkan segalanya bersama Inter, tapi itu sepuluh tahun lalu. Beberapa teman saya mengira mereka telah memenangkan treble."

"Saya mengerti tidak baik bagi seseorang untuk melawan Mourinho, tapi gila untuk mengatakan dia melakukannya dengan baik akhir-akhir ini," Di Canio menegaskan.

(ran/nds)

Hide Ads