Ini Alasan Atalanta Enggan Lepas Laga Terakhir Melawan Milan

Ini Alasan Atalanta Enggan Lepas Laga Terakhir Melawan Milan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 20 Mei 2021 07:20 WIB
BERGAMO, ITALY - APRIL 25: Ruslan Malinovskyi of Atalanta BC celebrates with Duvan Zapata, Remo Freuler, Luis Muriel and Hans Hateboer after scoring their teams first goal during the Serie A match between Atalanta BC  and Bologna FC at Gewiss Stadium on April 25, 2021 in Bergamo, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Atalanta diyakini akan ngotot menang di laga terakhir Serie A melawan AC Milan. Foto: Getty Images/Emilio Andreoli
Bergamo -

Atalanta diyakini tak akan mau mengalah dari AC Milan di laga terakhir Serie A musim ini. Hadiah uang menjadi alasannya.

La Dea sudah dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Berada di urutan kedua dengan koleksi 78 poin hingga giornata ke-37, posisi mereka tak akan bisa disalip Juventus yang ada di urutan kelima dengan 75 poin.

Meski perolehan poin masih bisa disamai, Atalanta unggul head-to-head dengan Bianconeri musim ini. Dengan begitu, satu slot Liga Champions aman menjadi milik Luis Muriel dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini memunculkan dugaan Atalanta bisa saja akan bermain santai pada giornata terakhir melawan Milan, yang sedang berada di urutan ketiga dengan 76 poin. Kekalahan tak akan mengubah situasi mereka yang akan tetap finis di empat besar.

Kalau sudah begitu, Rossoneri yang masih berjuang lolos ke Liga Champions bisa diuntungkan. Namun tampaknya hal itu tak akan terjadi, dan Atalanta diprediksi akan tetap ngotot memburu kemenangan.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, jika kalah dari Milan, Atalanta akan kehilangan posisi kedua, dan itu berarti kehilangan sejumlah uang yang cukup besar. Dilaporkan Football Italia, Serie A akan memberikan bonus sebesar 19,4 juta Euro (sekitar Rp 340,7 miliar) bagi tim yang finis sebagai runner-up.

Sedangkan tim yang finis di urutan ketiga 'hanya' akan mendapat 16,8 juta Euro, dan tim peringkat empat mengantongi 14,2 juta Euro. Inter Milan sendiri sebagai juara musim ini mendapat bonus dari Serie A sebesar 23,4 juta Euro.

Melihat perbedaan nominal di atas, Atalanta jelas enggan melepaskan laga terakhir melawan Milan. Apalagi jika berhasil finis kedua, itu akan menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah mereka.

Hal ini pula yang membuat Juventus ngotot finis empat besar. Selain akan kehilangan pemasukan yang besar jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan, mereka juga cuma akan mendapat bonus 12,5 juta Euro dari Serie A jika finis di posisi saat ini, yakni kelima.

(adp/mrp)

Hide Ads