Atalanta Vs AC Milan: Laga Hidup-Mati Rossoneri

Atalanta Vs AC Milan: Laga Hidup-Mati Rossoneri

Lucas Aditya - Sepakbola
Sabtu, 22 Mei 2021 22:10 WIB
MILAN, ITALY - MARCH 03: Stefano Pioli, Manager of Milan gives instructions to Samu Castillejo during the Serie A match between AC Milan  and Udinese Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on March 03, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Stefano Pioli bersiap untuk laga hidupmati Atalanta vs AC Milan. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

AC Milan menjalani duel hidup-mati dengan Atalanta untuk menggapai tiket Liga Champions. Rossoneri berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaik.

Di Gewiss Stadium, Senin (24/5/2021) dini hari WIB, Atalanta vs Milan dalam lanjutan Liga Italia digelar. La Dea sudah menggapai tiket Liga Champions, sementara Milan membutuhkan poin penuh.

Milan duduk di posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan raihan 76 poin, sama dengan koleksi Napoli. Keduanya berjarak 1 poin dari Juventus di posisi kelima, dan tertinggal 2 angka dari Atalanta di posisi kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Milan pantang terpeleset kalau ingin menggapai tiket Liga Champions. Napoli sudah bersiap mengambil keuntungan saat menjamu Verona, sementara Juventus akan melawat ke kandang Bologna.

"Kita berbicara sepanjang musim mengenai titik balik, tim termotivasi dan akan mengerahkan kemampuan terbaik. Klasemen akhir akan membuat keputusan," kata Pioli seperti dikabarkan oleh Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Ada perasaan yang campur aduk dalam diri kami: tensi, antusias, konsentrasi. Kami mempunyai semua yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laga ini."

"Milan mesti yakin pada dirinya sendiri karena kami membuktikan sepanjang musim bahwa kami merupakan tim kuat. Atalanta pantas meraih tiket Liga Champions tiga tahun beruntun, sementara kami diminta untuk melakukan dorongan terakhir."

"Atalanta akan bermain dengan kemampuan terbaik mereka, dan kami juga harus begitu. Motivasi kami untuk klub ada di level maksimal, individual, dan para pendukung kami. Ini momen untuk tetap bersatu," kata dia eks pelatih Inter Milan itu menambahkan.




(cas/cas)

Hide Ads