Inter Milan menutup Liga Italia 2020/21 dengan gaya usai menang telak 5-1 atas Udinese. Usai Inter mengangkat trofi juara, Romelu Lukaku tampak emosional.
Inter, yang sudah dipastikan juara, menjamu Udinese di Giuseppe Meazza pada giornata 38, Minggu (23/5/2021). Nerazzurri tancap gas dengan unggul lima gol lebih dulu berkat gol-gol dari Ashley Young, Christian Eriksen, Lautaro Martinez (penalt), dan Lukaku. Sedangkan gol hiburan Udinese dicetak oleh Roberto Pereira lewat tendangan 12 pas.
Setelah pertandingan bubar, tibalah seremoni juara Inter. Tim besutan Antonio Conte itu sah menjadi kampiun Serie A musim ini dengan mengangkat trofi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukaku mengenakan kaus putih dengan desain khusus. Di tengah lapangan, mantan bomber Chelsea dan Manchester United itu akhirnya menangis sebelum dihibur oleh Lautaro Martinez dan Nicolo Barella yang memeluk dan menepuk punggungnya.
Dalam wawancara usai seremoni terungkap bahwa, Romelu Lukaku menangis karena berhasil memenuhi janji kepada kakeknya. Lukaku akhirnya memenangi gelar juara liga top pertamanya yang dicapai dengan Inter Milan.
"Musim ini menakjubkan untuk kami, karena kami bekerja begitu keras untuk memenangi Scudetto ini," ucap Lukaku kepada DAZN, yang dikutip Football-Italia. "Aku sungguh bangga bermain untuk tim ini."
"Aku tidak ingin menangis pada hari ini, tapi emosinya terlalu kuat. Ini adalah foto nenek dan kakekku, aku memikirkan mereka. Ketika kakekku meninggal pada 2005, aku berjanji kepada dia untuk memenangi sesuatu di dalam karierku. Aku melakukannya pada hari ini dan aku sangat bahagia."
Kesuksesan Romelu Lukaku semakin lengkap karena di level individu, dia tampil ciamik di sepanjang musim ini. Penyerang Belgia itu telah mengemas 24 gol dalam 36 pertandingan untuk Inter Milan di Liga Italia atau 30 gol di seluruh kompetisi.
"Kuharap ini menjadi awal. Sekarang aku akan berlaga di Piala Eropa dengan negaraku, kemudian kita kami semua kembali, kami harus lebih tangguh lagi dari sebelumnya," cetus Lukaku.
(rin/ran)