.webp)
Cristiano Ronaldo membagikan pesan di Instagram, setelah menutup musim bersama Juventus. Isinya sinyal kepindahannya dari Turin?
Ronaldo baru saja menuntaskan musim 2020/2021 bersama Juventus. Bintang asal Portugal itu menutupnya dengan absen di pekan terakhir Liga Italia, saat menggasak menggasak Bologna 4-1, Senin (24/5/2021) dini hari WIB. Bianconeri sendiri akhirnya cuma finis keempat di klasemen Liga Italia, dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Ronaldo sendiri gagal membawa Juventus mempertahankan gelar Scudetto-nya, yang jatuh ke tangan Inter Milan. Eks pemain Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid itu cuma menyumbang trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo juga merebut gelar topscorer Serie A dengan torehan 29 gol. Capaian itu membuatnya sudah merebut gelar topscorer di tiga liga top Eropa, yakni di Spanyol, Inggris, dan Italia.
Bagi Ronaldo, capaian musim ini membuatnya sudah memenangkan semua gelar penting di Inggris, Spanyol, dan Italia. Hal itu yang membuatnya merasa sudah lengkap sebagai pemain.
Lewat sebuah unggahan di media sosial, Ronaldo pun membagikan refleksi perjalanan kariernya, termasuk musim ini yang sudah memenangkan Coppa Italia dan gelar topscorer. Ia mengunggah foto dirinya dengan jersey Juventus, Real Madrid, dan MU.
Surat terbuka Ronaldo tampak seperti salam perpisahan, setelah Ronaldo juga membubuhi kalimat, 'Terima kasih buat semuanya yang terlibat dalam perjalanan ini. Kita bangkit bersama," tulisnya.
Cristiano Ronaldo sendiri memang diisukan bakal cabut dari Juventus, setelah gagal merebut gelar juara liga musim ini. Rumor menyebut, penyerang 36 tahun itu akan kembali ke tiga klub yang pernah dibelanya, yakni Sporting, MU, atau Madrid.
Berikut Unggahan Ronaldo di Instagram-nya.
"Kehidupan dan karier pemain top mana pun terbuat dari pasang surut. Tahun demi tahun, kami menghadapi tim-tim yang fantastis, dengan pemain-pemain luar biasa dan gol-gol yang ambisius, jadi kami harus selalu memberikan yang terbaik untuk menjaga diri kami pada level yang sangat baik."
"Tahun ini kami tidak bisa memenangkan Serie A, selamat kepada Inter atas gelar yang memang pantas didapatkan. Namun, saya harus menghargai semua yang kami capai musim ini di Juventus, baik secara kolektif maupun individu."
"Piala Super Italia, Piala Italia, dan trofi Pencetak Gol Terbanyak Serie A membuat saya bahagia, terutama karena kesulitan yang mereka pikul, di negara yang mana tidak ada yang mudah untuk dimenangkan."
"Dengan pencapaian ini, saya sudah mencapai tujuan yang telah saya tentukan sejak hari pertama tiba di Italia: yakni memenangkan kompetisinya, ajang Piala, dan Piala Super, juga untuk menjadi Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak di negara sepakbola besar ini, dengan pemain yang luar biasa, klub raksasa, dan budaya sepakbola itu sendiri.
"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak mengejar rekor, rekor yang mengejar saya. Bagi mereka yang tidak mengerti apa yang saya maksud dengan ini, ini sangat sederhana: sepakbola adalah permainan kolektif, tetapi melalui penanganan individu, kami membantu tim mencapai tujuan mereka.
"Itu selalu mencari lebih banyak dan lebih banyak di lapangan, bekerja lebih dan lebih di luar lapangan, bahwa rekor akhirnya muncul dan gelar kolektif menjadi tak terelakkan, beberapa menjadi konsekuensi alami dari yang lain."
'Jadi, saya sangat bangga dengan fakta yang telah direplikasi secara luas dalam beberapa hari terakhir ini: Juara di Inggris, Spanyol dan Italia; Pemenang piala di Inggris, Spanyol dan Italia; Pemenang Piala Super di Inggris, Spanyol dan Italia; Pemain Terbaik di Inggris, Spanyol dan Italia; Pencetak Gol Terbaik di Inggris, Spanyol dan Italia; Lebih dari 100 gol untuk klub di Inggris, Spanyol dan Italia.
"Tidak ada yang sebanding dengan perasaan mengetahui saya telah meninggalkan jejak saya di negara-negara tempat saya bermain, dan saya memberikan kegembiraan kepada para penggemar klub yang saya wakili. Inilah tujuan saya bekerja, inilah yang menggerakkan saya dan inilah yang akan selalu saya kejar hingga hari terakhir."
"Terima kasih buat semuanya yang terlibat dalam perjalanan ini. Kita bangkit bersama," tulisnya.
Simak juga video 'Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Paling Subur di Dunia':
