Harus Berhemat, Apa Target Inter Milan Musim Depan?

Harus Berhemat, Apa Target Inter Milan Musim Depan?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 06 Jun 2021 09:00 WIB
ROME, ITALY - OCTOBER 04: SS Lazio head coach Simone Inzaghi reacts during the Serie A match between SS Lazio and FC Internazionale at Stadio Olimpico on October 04, 2020 in Rome, Italy. (Photo by Marco Rosi - SS Lazio/Getty Images)
Simone Inzaghi diangkat sebagai pelatih baru Inter Milan. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Keharusan untuk berhemat membuat Inter Milan mesti pisah jalan dengan Antonio Conte. Lantas apa target Nerazzurri selanjutnya?

Inter Milan berpisah jalan dengan Antonio Conte setelah memenangi Scudetto musim 2020/2021. Presiden Inter Steven Zhang menyebut keputusan sulit itu diambil setelah mereka gagal bersepakat soal kelanjutan proyek klub.

Dengan krisis finansial akibat pandemi yang terus berjalan, Nerazzurri mesti berhemat dan tak bisa lagi jor-joran di bursa transfer. Malah Zhang mengindikasikan klub mesti mencari keuntungan di bursa musim panas ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan segala kesulitan dan tantangan tersebut, Inter mempercayakan kursi pelatih ke Simone Inzaghi, yang diharapkan menjaga tim tetap kompetitif. Apakah La Beneamata bakal menargetkan juara lagi?

"Simone Inzaghi sudah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa dia pelatih berkualitas dengan pengalaman dan bisa menjaga klub kami kompetitif, yang mana sesuai keinginan kami, tapi juga kooperatif dengan kami untuk memastikan Inter tetap jadi klub solid yang tak menghadapi risiko," kata Presiden Steven Zhang kepada La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Dia tahu proyek kami, dia menyambutnya, dan kami sangat senang bisa mendapatkannya di sini, berharap kami bisa menang bersama. Kami sudah mengatakan target-target ekonomi kami, kami butuh margin keuntungan dari bursa transfer ini."

"Tapi kami juga ingin menjaga tim yang kompetitif agar bisa tampil baik di Liga Champions dan tentu saja lolos ke kompetisi itu lagi musim depan. Sebab kami ingin menjadi tim yang selalu hadir di antara klub-klub besar Eropa."

"Tidak akan mudah untuk memenangi Scudetto lagi, sebab enam atau tujuh klub bermimpi memenanginya setiap musim. Biarkan kami menikmati titel yang kami menangi," imbuhnya.




(raw/ran)

Hide Ads