Jose Mourinho terkesan betul dengan cara AS Roma mendekatinya. Bahkan manajemen I Lupi langsung mendekatinya tak lama setelah dipecat Tottenham Hotspur.
Mourinho dicopot dari jabatannya sebagai manajer Spurs di akhir April lalu atau beberapa hari jelang duel kontra Manchester City di final Piala Liga Inggris.
Alasan Daniel Levy memecat Mourinho adalah karena performa buruk tim selepas pergantian tahun. Spurs yang sempat berada di puncak klasemen Liga Inggris melorot ke posisi ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, Spurs juga tersingkir cepat di babak keempat Piala FA dan di perempatfinal Liga Europa. Nah, saat itu Mourinho tak perlu menunggu lama untuk mendapat tawaran pekerjaan.
Sebab beberapa jam setelah dipecat Spurs, Mourinho ternyata langsung dihubungi Roma. Kebetulan Roma tengah mencari pelatih baru karena tak memperpanjang kontrak Paulo Fonseca.
Mourinho tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran tersebut dan dia pun diresmikan sebagai pelatih baru Roma, setelah Serie A 2020/2021 selesai.
Meski dia berstatus mantan pelatih Inter Milan, Mourinho tanpa ragu menerima tawaran Roma karena tertantang membawa klub itu kembali ke papan atas.
"Mereka sangat menginginkanku," ujar Mourinho kepada GQ Portugal.
"Cepat sekali prosesnya, pagi harinya setelah meninggalkan Tottenham, aku ditelepon Roma di sore hari. Mereka sangat menginginkanku dan sangat terbuka," sambungnya.
"Ada satu hal penting yang kusadari setelah berkarier beberapa tahun di Italia, yakni mereka begitu bersemangat jika bicara sepakbola, khususnya di Roma, yang sudah 20 tahun tanpa trofi," tutup Jose Mourinho yang meraih dua titel Serie A dan satu Coppa Italia di Inter Milan.