Juventus Bakal Pasif di Bursa Transfer

Juventus Bakal Pasif di Bursa Transfer

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 04 Jul 2021 03:20 WIB
BOLOGNA, ITALY - MAY 23: Alvaro Morata of Juventus celebrates after scoring his teams fourth and his personal second goal  during the Serie A match between Bologna FC and Juventus at Stadio Renato DallAra on May 23, 2021 in Bologna, Italy. (Photo by Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images)
Juventus mengindikasikan tidak akan agresif di bursa transfer. (Foto: Getty Images/roberto serra)
Jakarta -

Juventus mengisyaratkan bakal cukup pasif di bursa transfer musim panas. Sebab target utama Bianconeri sudah tercapai, yakni pelatih.

Juventus kehilangan gelar Serie A ke Inter Milan pada musim 2020/2021 lalu. Itu menandai terputusnya dominasi mereka yang sudah berjalan sembilan musim beruntun.

Bukan cuma kehilangan titel, Juve hampir saja gagal finis di zona Liga Champions. Di bawah arahan Andrea Pirlo, La Vecchia Signora pada akhirnya menuntaskan musim di posisi empat, di belakang Inter, AC Milan, dan Atalanta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pirlo mundur selepas hasil tersebut dan digantikan oleh Massimiliano Allegri. Selain itu, sejumlah kabar transfer juga menyelimuti klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut.

Desas-desus yang paling besar adalah soal potensi kepergian Cristiano Ronaldo. Sejumlah laporan turut menyebutkan bahwa Manchester United tertarik memulangkannya, dengan menjadikan Paul Pogba sebagai alat tukar sebagai salah satu idenya.

ADVERTISEMENT

Direktur Keolahragaan Juventus Federico Cherubini mengungkapkan bahwa pihaknya akan melihat-lihat peluang yang hadir di bursa transfer. Tapi tidak akan ada aktivitas yang terlalu mencolok dari Juventus musim panas ini.

"Kami tiba dari beberapa musim di mana kami telah membuat investasi-investasi yang penting dan tertarget, yang menempatkan kami di posisi untuk mencapai awal musim dengan tim yang kompetitif," ujarnya dilansir Sportsmole.

"Kami bahkan mungkin tidak menggarap bursa transfer, karena kami yakin punya tim yang kompetitif, dan ide kami adalah seorang pelatih. Tentu saja, dalam logika soal strategi dan target, kami tahu bahwa sesuatu bisa ditingkatkan tapi tak berarti akan terjadi."

"Kami punya sebuah rencana untuk penguatan tim secara progresif selama beberapa tahun dan lebih dari itu, menunggu investasi-investasi yang sudah dilakukan belakangan ini, terutama dalam dua musim terakhir dengan peremajaan skuad."

"Kami yakin bahwa kami punya ruang yang cukup untuk tumbuh dengan aset teknis yang kami punya. Kami tidak akan terlalu aktif di bursa transfer, tapi kami akan waspada dan siap menangkap peluang dengan parameter teknis dan ekonomi yang sesuai rencana kami," imbuhnya.




(raw/nds)

Hide Ads