Arsenal boleh jadi bakal gigit jari terkait misi mereka mendapatkan Manuel Locatelli. Sebab, Locatelli tampak lebih condong ke Juventus karena Liga Champions.
Locatelli laris manis karena diburu sejumlah klub top Eropa. Gelandang Sassuolo itu tampil apik di Euro 2020, dengan Italia tampil sebagai juara.
Dia mencetak dua gol saat Italia mengalahkan Swiss 3-0 di fase grup. Locatelli jadi pemain dengan rasio gol terbaik selama 90 menit, yakni 0,66, cuma kalah dari Matteo Pessina yang bikin dua gol dari empat laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Locatelli juga garang di tengah karena mampu melepaskan tekel lebih banyak dari pemain Italia lainnya, rataan 2,32 tekel per laga. Dia bahkan lebih baik ketimbang Verratti (2,02) atau Federico Bernardeschi (1,42).
Maka dari itu wajar jika Arsenal bersedia membayar 40 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan pemain 22 tahun itu. Apalagi, Arsenal butuh gelandang top baru setelah Granit Xhaka kemungkinan akan pergi.
Baca juga: Arsenal Vs Juventus untuk Manuel Locatelli |
Tapi, Arsenal tidak sendiri karena Juventus juga ingin mendatangkan Manuel Locatelli musim panas ini. Pelatih Massimiliano Allegri menginginkan Locatelli untuk memperkuat lini tengah.
Sayangnya, Juventus baru bisa memberikan proposal 30 juta euro plus pemain untuk ditukar. Apalagi, Juventus akan meminjam semusim dulu sebelum menebusnya di akhir musim 2021/2022.
Sementara, Sassuolo lebih suka uang tunai 40 juta euro seperti yang Arsenal tawarkan karena mereka bisa menggunakannya langsung untuk mencari pengganti.
Nah, persoalan baru muncul lagi jika Sassuolo dan Juventus nantinya mencapai kata sepakat, Locatelli belum tentu pindah ke Emirates stadium. Sebab, Locatelli ingin merasakan tampil di Liga Champions.
Arsenal tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim ini karena cuma finis posisi kedelapan, pertama kalinya selama 25 tahun terakhir. Kalau sudah begini, The Gunners siap-siap saja kecewa karena Manuel Locatelli maunya ke Juventus.